Kesadaran Masyarakat Meningkat Terkait Bayi Tabung Jadi Opsi Secara Teknologi

PERTUMBUHAN bayi tabung sangat pesat di Indonesia. Seiring berkembangnya zaman, masyarakat sudah sangat menyadari program bayi tabung di Indonesia menjadi opsi secara teknologi, angka kehamilan, dan sisi bahasa lebih dimengerti oleh keluarga pejuang dua garis.

"Tapi memang isu terhadap harga, isu terhadap akses yang masih menjadi kendala karena tidak di setiap pengkolan ada rumah sakit atau klinik bayi tabung. Kalau bicara biaya hampir mirip bahkan lebih murah dari Malaysia dan Singapura," kata CEO PT Morula Indonesia dr. Ivan Rizal Sini kepada Media Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).

Biaya program bayi tabung di Morula IVF Jakarta untuk pasien usia muda sekitar Rp80 juta, namun pasien yang sudah usia tua atau kesehatan telurnya menurun maka dosis obatnya tinggi yang sebabkan harganya semakin tinggi.

"Pesannya adalah jangan telat kalau bayi tabung karena biayanya semakin mahal. Kalau usia tua biayanya bisa sampai Rp100 juta bahkan bisa lebih," ujar dia.

Program bayi tabung di klinik fertilitas dan bayi tabung Morula IVF Indonesia sekitar 6 ribu pasien dengan tingkat keberhasilan 55-60% untuk pasien yang usia 35 tahun.

"Keberhasilan bayi tabung untuk usia tersebut juga menjadi satu kebanggan bagi kita," ucapnya. (Iam/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Abdillah M. Marzuqi