Selebgram Sebut Skincare Ini Ramah Lingkungan

TIDAK semua produk perawatan kulit (skincare) berbahan alami. Apalagi saat ini banyak produk ilegal masuk ke Indonesia tanpa izin.

"Sebagai bagian tubuh yang sensitif, kulit harus dirawat telaten dan kontinu menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan," kata selebgram Farahdiba Ferreira, dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (31/10).

Menurut dia, banyaknya produk skincare yang membanjiri Indonesia harus diwaspadai. Pasalnya, kerusakan pada kulit sulit untuk diobati, bahkan bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Baca juga: Skin Care Lokal Makin Diminati, Kyura Siapkan Layanan Personal Lewat My Dermatologist

"Namun, saat menggunakan White Tea Solution dari Elizabeth Arden, saya merasakan sensasi berbeda. Selain lembut dan langsung menyerap ke pori-pori kulit, hasilnya juga bisa kelihatan," ujar Farahdiba.

Selebgram lainnya, Ditadwi mengatakan White Tea aman bagi kulit orang Indonesia lantaran menggunakan bahan natural ramah lingkungan yang dipadu dengan ilmu pengetahuan mutakhir.

"Saya merasa produk ini cocok digunakan perempuan berhijab. Produk ini dirancang untuk memperkuat sistem pertahanan alami kulit dan mengatasi dampak negatif kerusakan lingkungan," aku Ditadwi.

White Tea, menurut Marketing Manager Elizabeth Arden Indonesia Kiki Kusumawardani, memiliki keunggulan dalam hal meningkatkan elastisitas kulit dan menghindari penuaan kulit.

"Ada lima produk koleksi White Tea Skincare Solution. Pada setiap produk diformulasikan untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan alami kulit dengan memanfaatkan kekuatan antioksidan kuat EGCG1," jelasnya.

Baca juga: Tren Perawatan Tubuh 2023 Didominasi Produk Pelindung 'Skin Barrier'

Brand Manager Elizabeth Arden Indonesia Indriyani menambahkan White Tea mampu melindungi kulit dari stres oksidatif akibat sejumlah faktor di antaranya polusi dan paparan sinar matahari berlebihan.

"Sudah jadi rahasia umum selama ini Elizabeth Arden merupakan pionir perawatan kulit berbasis teknologi dan sains, tepatnya sejak 1910," lanjut Kiki.

Dia melihat pasar skincare di Indonesia, utamanya di kota-kota besar cukup terbuka dan menjanjikan. "Kami berkomitmen merawat kulit orang Indonesia. Tidak saja mencerahkan, tapi juga meminimalisasi terjadinya penuaan dini pada kulit," pungkas Indriyani. (RO/S-2)