Rizka Ade Hadirkan Busana Muslim Nan Elegan

DI tengah peningkatan tren industri pakaian dan fesyen, permintaan untuk fesyen yang unik dan modis juga semakin tinggi. Ternyata, di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, permintaan akan fesyen yang modis namun tetap sesuai dengan syariah Islam juga semakin banyak. 

Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, salah satu brand yang bergerak dalam bidang industri fesyen muslim, Rizka Ade, mencoba untuk menghadirkan produk yang elegan, dan modis namun tetap mengikuti nilai-nilai ajaran Islam. 

“Jadi brand Rizka Ade ini adalah modis fesyen yang memang kalau di Indonesia adalah terkenalnya baju untuk kaum muslim. Namun sebenarnya kalau di Internasional adalah baju tertutup. Jadi terbuka digunakan untuk kaum muslim maupun yang bukan. Dan yang memang kan karena baju tertutup, jadi market terbesarnya, kaum muslim gitu,” ungkap Rizka Ade di sela-sela acara Festival Ramadan Media Indonesia, beberapa waktu lalu.

“Gaya dari Rizka Ade itu juga elegan, namun tetap stunning. Jadi memang orang-orang yang ingin tetap bersinar atau mau jadi pusat perhatian namun dengan pakaian yang modis atau tertutup, itu yang jadi konsep kita,” lanjutnya. 

Ade menambahkan, bahwa produk dari brandnya sendiri cukup beragam. Ada dress, outer, hingga atasan. Dengan desain yang unik dan menarik, brand Rizka Ade juga memiliki keunikan pada tekstur, berupa bordir dan ciri khas pada kainnya. 

Selain itu, Ade juga mengklaim bahwa dalam pembuatan produknya, sangat memperhatikan kualitas, detail, dan asal yang produk, yang menurutnya harus sesuai dengan kaidah Islam. 

“Bedanya modis fesyen dengan baju atau produk lain adalah kita berdasarkan syariat Islam. Lalu untuk materialnya, kita tidak menggunakan dari hal-hal yang diharamkan. Bahkan kita sendiri tidak menggunakan kulit hewan, kalau ada detail, itu bukan kulit hewan, tapi kulit sintetis,” paparnya. 

Berdiri sejak November 2020, brand Rizka Ade bergerak paling banyak melalui sosial media. Oleh karena itu, Ade memiliki bentuk pelayanan yang mengutamakan kepuasan bagi pembeli, dengan menghadirkan sistem pengukuran dan pencobaan terlebih dahulu. 

“Dan untuk servisnya itu sendiri ada dua. Pertama, kalau mau beli baju di kita, bisa nyobain dulu. Jadi, kalau mau nyoba bisa aja langsung kita kirim ke rumah, tapi dengan deposit sebesar barang itu. Kalau misalnya ngga cocok, kita balikin uangnya, tapi yah kita potong dengan ongkirnya,” tukasnya.

“Lalu yang kedua adalah misalnya ukurannya ga pas. Kadang kan kalau dipotong di luar, mungkin ga pas. Jadi, bisa langsung bilang ke kita, dan bisa kita potong, dan itu free dari kita. Jadi, benar-benar ngasih pelayanan ke customer,” pungkasnya. (Nov)