MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan pujian atas kontribusinya sebagai Ketua Pengarah Panitia Hari Lahir ke-100 Tahun atau 1 Abad Nahdlatul Ulama dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Choli Staquf atau akrab disapa Gus Yahya.
Gus Yahya bahkan mengatakan orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut adalah anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU bersertifikat karena telah melalui pelatihan resmi. "Pak Erick Thohir ini Banser Bersertifikat, beliau sudah melalui pelatihan resmi," kata Gus Yahya dalam keterangannya, Sabtu (28/1).
Terkait kinerja sebagai Ketua Pengarah Panitia Harlah 1 Abad NU, Gus Yahya mengatakan NU berupaya mengombinasikan seni moderen ke dalam upaya dakwah Islam. Seperti halnya mengolaborasikan para musisi moderen dalam acara puncak Harlah 1 Abad di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Februari 2023 mendatang.
Baca juga: Rangkaian Konser Sambut 50 Tahun Grand Sahid Jaya
Dalam acara tersebut akan dimeriahkan sejumlah musisi Tanah Air hingga luar negeri dan akan dilakukan selama 24 jam tanpa henti. Seperti penampilan orkestra dari maestro kenamaan Indonesia yakni Addie MS dan diiringi oleh koreografi dari Denny Malik bersama 12.000 Banser NU.
Selain itu, ada pergelaran musik dari Maher Zain, Rhoma Irama, Slank, dan Tohpati yang akan membawakan lagu satu abad NU oleh Kiai Ahmad Mustofa Bisri. Gus Yahya mengatakan ini pertama kali NU membuat acara yang sengaja mendorong pagelaran seni moderen dalam skala besar.
"Ini kami masukkan nilai-nilai Islam ahlussunnah wal jamaah, nilai-nilai Nahdlatul Ulama ini bisa dihadirkan di tengah masyarakat melalui ekspresi seni budaya modern," ungkapnya.
"Ini juga supaya tidak terus-menerus menjadi buntut yang mengikut, tapi ke depan mudah-mudahan bisa berkembang kreasi-kreasi seni budaya modern yang membawakan nilai-nilai Islam ahlussunnah waljamaah," pungkas Gus Yahya. (RO/OL-16)
