Mengenal Hewan yang Bernapas dengan Trakea

HEWAN memiliki alat pernapasannya masing-masing, salah satunya trakea. Trakea adalah jaringan tabung kecil yang terbuat dari polimer bernama kitin. Trakea berfungsi mandiri tanpa adanya darah.

Pada umunya, trakea dilengkapi dengan spirakel yang merupakan tempat masuk dan keluarnya udara. Trakea berperan untuk proses difusi oksigen, karbon dioksida dan juga uap air pada hewan.

Di bawah ini beberapa hewan yang benapas dengan trakea:

1. Capung – jenis serangga dari bangsa Odonata yang bermetamorfosis tidak lengkap atau sederhana (hemimetabolos) atau tidak melewati tahapan pupa.

2. Kupu-kupu – jenis serangga yang bermetamorfosis lengkap (holometabolos).

3. Kutu – jenis serangga yang bersifat parasit dan tidak bersayap, menyedot darah untuk bertahan hidup.

4. Garrapata – sama seperti kutu yang menyedot darah untuk hidup dan merupakan anggota dari superordo Acarina.

5. Kalajengking – memiliki ekor yang panjang dan melengkung juga sengatan racun yang mengerikan.

6. Tarantula – berasal dari nama kota yang ada di Italia, Taranto, tarantula memiliki kaki dan tubuh yang berselimut bulu.

7. Opilion – disebut juga sebagai laba-laba penuai, opilion tidak memiliki sekat atau pembatas antara promosa dan perut.

8. Lobster – kadang disebut sebagai udang barong atau udang karang, tubuh lobster terbagi menjadi tiga bagian dengan dua penjepit tebal yang berfungsi sebagai alat pertahanan, berburu, menjebak mangsa, atau menggiling makanannya.

9. Kepiting renang beludru – dikenal sebagai velvet crab yang memiliki delapan hingga sepuluh gigi gergaji yang runcing.

10. Lipan – sejenis hewan arhtropoda yang termasuk ke dalam kelas upafilum Myriapoda dan Chilopoda.

11. Pauropus – memiliki sepasang antenna bercabang di bagian kepalanya dan bertubuh lembut.

12. Belalang – tubuhnya terbagi dalam tiga bagian utama yakni kepala, thorax, dan abdomen.(OL-5)