Urutan Nama Bulan di Kalender Hijriah

TAHUN baru Islam atau tahun baru Hijriah menjadi momen perayaan tahun baru bagi umat muslim. Lalu, apa saja sih urutansesuai dengan kalender Islam. Maka, apa saja urutan dari bulan Hijriah.

Kalender Hijriah

Melansir dari buku “Mengenal nama bulan dalam kalender Hijriah” yang diterbitkan oleh Ida Fitri Shohibah, sebelum agama Islam datang di negeri Arab, tidak ada kalender khusus yang bisa dipakai bersama. Setelah datangnya agama Islam, bangsa Arab tidak serta merta juga memiliki kalender. Namun, mereka menandai waktu pada suatu peristiwa besar. Kalender Hijriah dimulai pada abad ke-7 Masehi, pada 28 Juni 623, yakni menyangkut pada peristiwa hijrahnya Nabi dari kota Mekkah ke Madinah.

Baca juga:  Kalender Islam Global Upaya Mempersatukan Umat

Terdapat beberapa perbedaan antara kalender Masehi dan juga Hijriah, misalnya, pada kalender Masehi memiliki acuan pada saat bumi mengelilingi matahari, sedangkan kalender Hijriah mengacu pada saat bumi mengelilingi bulan.

Bila dalam tahun Masehi terdapat 365-366 hari, dalam tahun Hijriyah terdapat 354-355 hari. Ini dikarenakan tahun Hijriah memiliki rentang 29-30 hari, sedangkan tahun Masehi memiliki rentang 30-31 hari.

12 Nama Bulan di Kalender Hijriah

Dalam buku “Mengenal nama bulan dalam kalender Hijriah” berikut adalah 12 nama bulan di kalender hijriah.

1. Muharram 
2. Safar 
3. Rabiul awal 
4. Rabiul akhir
5. Jumadil awal 
6. Jumadil akhir
7. Rajab
8. Syakban 
9. Ramadhan 
10. Syawal 
11. Dzulkaidah 
12. Dzulhijjah
(OL-5)