Geberit Dukung Upaya Keberlanjutan dengan Desain Ramah Lingkungan

RUMAH yang dibangun kini mulai banyak mempertimbangkan yang mendukung ramah lingkungan. Bahkan sistem kamar mandi dan teknologi saniter pun tak lepas dari bagian kepedulian terhadap lingkungan. 

Geberit, pemimpin pasar dalam sistem kamar mandi dan teknologi saniter, membuka jalan untuk produk berkelanjutan di Asia-Pasifik dengan prinsip desain yang ramah lingkungan.

Dengan mengembangkan sistem hemat energi yang andal dan berkualitas tinggi, Geberit menciptakan nilai tambah dengan konsumsi energi yang serendah mungkin bagi pelanggan, lingkungan, dan masyarakat.

Menurut Panel PBB Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC 2021), Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah paling berisiko terdampak perubahan iklim.

Seiring bertambahnya kekhawatiran akan produksi dan pengelolaan limbah, Geberit mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kehidupan masyarakat di seluruh wilayah dengan produk yang tahan lama, dapat mengurangi limbah secara signifikan, serta melindungi lingkungan.

Baca juga: Youth Innovation Festival untuk Bantu Selesaikan Isu-isu Mendesak Dunia

“Mengingat krisis iklim yang memburuk dan banyaknya bencana alam, kita semua harus berkontribusi mengurangi limbah melalui desain bangunan kita, khususnya di Asia Tenggara, di mana efek pemanasan global paling terasa," ujar Michael Allenspach, Product and Technical Director Geberit dalam keterangan pers, Rabu (23/8)

"Selama lebih dari satu setengah dekade, Geberit telah menggunakan prinsip desain ramah lingkungan untuk menciptakan kualitas hidup yang berkelanjutan bagi seluruh dunia," jelasnya.

"Seiring dengan meningkatnya permintaan akan desain ramah lingkungan di tahun 2022, kami siap memberikan solusi melalui produk berkualitas tinggi dan tahan lama yang dibuat dari material ramah lingkungan yang mengurangi limbah, dan menghemat air,” papar Allenspach.

Sejak 2007, prinsip desain Geberit yang ramah lingkungan telah menjadi panduan dalam mengembangkan produk yang lebih baik dari perspektif ekologis tanpa mengesampingkan kualitas, fungsionalitas, ataupun daya tahan produk.

Prinsip-prinsip ini dapat dilihat di seluruh rangkaian produk Geberit, misalnya produk iCon WC. WC gantung dinding iCon Rimfree Geberit menampilkan panduan tombol flush baru yang terbuat dari 69% plastik ABS daur ulang.

"Sementara itu, toilet tanpa tangki air Sigma 12cm menggunakan katup flush Geberit 212 yang mengurangi konsumsi air hingga 2,6 liter," kata Allenspach..

"Tombol flush tersebut didukung dengan Sigma30 actuator plate yang dapat didaur ulang dan dilapisi dengan material yang terbuat dari 100% ABS daur ulang," tambahnya.

Prinsip desain ramah lingkungan 

Kriteria desain ramah lingkungan Geberit yang ketat telah berkontribusi pada ekonomi sirkular dan diterapkan pada semua tahap siklus hidup produk Geberit, mulai dari perolehan material mentah hingga pembuangan.

Selain proses pemilihan material yang paling sesuai, serta pencarian alternatif untuk produk berkelanjutan yang ramah lingkungan, bebas polutan, dan desain hemat material yang cerdas. 

Karena itu, produk-produk Geberit secara signifikan mengurangi limbah melalui desain yang tahan lama dengan masa pakai selama beberapa dekade.

"Dengan permintaan untuk desain ramah lingkungan yang terus meningkat, Geberit berkomitmen menggunakan prinsip keberlanjutannya untuk menciptakan produk yang lebih baik bagi manusia dan planet ini," jelas Allenspach. (RO/OL-09)