Mengenal Tugas Copywriting dan Kemampuan yang Harus Dimiliki

ISTILAH copywriting sudah sering kita dalam era digital seperti sekarang ini. Namun, apakah kalian tahu apa itu copywriting?

Copywriting adalah sebuah aktivitas menulis teks pemasaran atau iklan yang bertujuan untuk membujuk konsumen agar melakukan tindakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Contoh dari tindakan-tindakan tersebut adalah untuk membeli produk, berdonasi, klik, mengunduh, berlangganan dan lain-lain.

Baca juga: Menkes: Vaksin Cacar Monyet Tidak untuk Semua Orang

Orang yang menulis teks itu disebut sebagai copywriter. Untuk menulis tulisan copywriting terdapat formula atau teknik khusus karena copywriting harus membuat pembaca tertarik dan dapat berkontribusi dalam pemasaran sebuah produk misalnya.

Formula atau teknik-teknik dalam copywriting:

1. AIDA/AIDCA

Attention : menarik perhatian audiens melalui headline

Interest : menumbuhkan minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan, value position, dan berbagai manfaat yang didapatkan dengan menggunakan produk tersebut

Desire : membuat konsumen menginginkan produk dan manfaat yang dapat mereka terima jika membeli produk itu, biasanya kata atau kalimat yang memengaruhi sisi emosi atau pikiran akan semakin memikat konsumen

Action : menuntun konsumen untuk melakukan tindakan sesuai tujuan atau call to action 

Formula AIDA semakin berkembang dengan penambahan satu aspek lagi yaitu Caution atau Conviction.

Caution/conviction : meyakinkan konsumen dengan kualitas produk yang ditawarkan dan menjelaskan bahwa produk tersebut patut untuk dibeli.

2. PAS

Problem : menawarkan produk dengan mengangkat masalah yang dialami oleh konsumen, menceritakan hubungan produk dengan kehidupan sehari-hari

Agitate : mendramatisir masalah tersebut sehingga membuat konsumen berpikir jika masalah tersebut harus segera diselesaikan
Solution: memberikan solusi terbaik terhadap masalah tersebut dengan menawarkan produk atau jasa yang kita punya

3. FAB

Feature : menonjolkan fitur-fitur dari produk atau jasa yang ditawarkan

Advantage : menjelaskan kelebihan atau keunggulan apa saja yang dapat konsumen terima

Benefit : manfaat apa saja yang dapat diperoleh konsumen saat membeli atau menggunakan produk maupun jasa yang ditawarkan

Jenis-jenis copywriting:

1. Direct Response Copywriting
Direct response copywriting adalah bentuk konten tulisan yang mengarahkan orang untuk mengklik halaman di sebuah website.

2. Marketing Copywriting
Marketing copywriting adalah bentuk konten yang menyampaikan informasi penjualan untuk meyakinkan konsumen berupa penjelasan fungsi dan manfaat produk.

3. Brand Copywriting
Brand copywriting adalah jenis copywriting yang fokus dalam menyampaikan citra dan identitas dari suatu brand.

4. SEO Copywriting
SEO copywriting adalah copywriting yang fokus untuk tampil dalam mesin pencari, yaitu ketika calon konsumen sering kali harus membuka mesin pencari untuk mengetahui informasi sebelum membeli produk.

5. Technical Copywriting
Technical Copywriting lebih berfokus dalam memberikan pengetahuan yang mendalam terkait cara kerja suatu produk maupun layanan. Umumnya, jenis copywriting ini digunakan pada produk kecantikan, teknologi, atau pun produk kesehatan.

Langkah-langkah dalam membuat copywriting:
1. Tahu tentang seluk beluk produk atau layangan kalian.
2. Pahami apa yang audiens butuhkan.
3. Tentukan headline atau judul yang menarik dan juga memikat.
4. Dukung headline tersebut dengan lead yang menarik.
5. Tulis naskah copywriting yang berkualitas.
6. Akhiri dengan kalimat persuasif.

(OL-6)