Permudah Warga Mudik, WHOsehat Suntik 36.579 Penerima Vaksin Booster

PEMERINTAH mempercepat vaksin booster menjelang mobilisasi masyarakat dalam rangka mudik lebaran 2022. Vaksin booster diharapkan memberikan proteksi kepada masyarakat dalam kebijakan kelonggaran mudik setelah dua kali lebaran dilarang. Vaksin booster dianggap efektif menekan laju pertumbuhan covid-19.

Percepatan vaksinasi booster dicanangkan pemerintah sejak awal Januari 2022. Berbagai instansi dan gerakan berpartisipasi menyuntikkan vaksin ke masyarakat, termasuk gerakan vaksinasi WHOsehat yang berkolaborasi dengan berbagai dinas kesehatan dan pihak swasta. "Kami menyambut baik kolaborasi antara Klinik Atma Jaya BSD dan WHOsehat dalam berbagai penyelenggaraan sentra vaksinasi kreatif sejak dosis pertama, kedua, hingga lanjutan," ujar Astri Widya Ningsih, PIC Vaksinasi Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, saat meninjau Sentra Vaksinasi WHOsehat.

Pada triwulan pertama 2022, WHOsehat terlibat dalam 72 sentra vaksinasi booster dengan penerima vaksin 36.579 orang. Sebelumnya WHOsehat menyelenggarakan 200 sentra vaksinasi dari 01 Agustus 2021 sampai dengan 31 Desember 2021 dengan capaian 38.561 penerima vaksin. Jumlah keseluruhan delapan bulan tanpa henti, program kreatif dan keterlibatan WHOsehat mencakup 272 sentra vaksinasi dengan 75.140 penerima vaksin. Berbagai program kreatif telah dilaksanakan yaitu Sentra Vaksinasi Mini, Sentra Vaksinasi Malam, Sentra Vaksinasi Gedung Serbaguna, Sentra Vaksinasi Mal, Sentra Vaksinasi U6-11, Sentra Vaksinasi Akhir Pekan, Sentra Vaksinasi Perumahan, dan Sentra Vaksinasi In-house (pabrik dan kantor). 

Vaksin covid-19 diyakini memiliki lebih banyak manfaat daripada efek samping karena memberikan antibodi untuk proteksi terhadap infeksi covid-19. "Mari kita lengkapi vaksin dosis pertama dan kedua dengan vaksin booster untuk proteksi lebih lama. WHOsehat melibatkan tenaga medis profesional yang bekerja sesuai SOP agar penerima vaksin merasa senang, nyaman, dan yakin telah divaksinasi," jelas dr Alfiane Indri Kaunang, Kepala Klinik Atma Jaya BSD dan pembina gerakan vaksinasi WHOsehat.

Selama April 2022, Sentra Vaksinasi WHOsehat dilaksanakan setiap hari kerja (Senin-Jumat) di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, dan setiap akhir pekan (Jumat malam dan Sabtu) di Gedung Unity Building, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. "Kami berharap Sentra Vaksinasi SW Unity Building berguna untuk membantu pemerintah dalam hal melindungi masyarakat luas untuk segera masuk kehidupan normal yang baru," ungkap John Kurniawan, pemilik Unity Building.

WHOsehat terus meningkatkan kualitas pelayanan sumber daya manusia melalui pelatihan teknis kerja, pemuktahiran ketentuan vaksinasi dari pemerintah dan pengadaan alat kesehatan penunjang pelaksanaan sentra vaksinasi seperti kulkas vaksin, coolbox vaksin, tensimeter digital, thermogun, dan alat pelindung diri. "WHOsehat berkomitmen memberikan layanan terbaik, cepat, nyaman dan sesuai aturan Kementerian Kesehatan," terang Dorothea Putri, Ketua WHOsehat. Moto WHOsehat yakni pantang berhenti vaksinasi sebelum lepas masker. 

WHOsehat didukung berbagai pihak dalam menyelenggarakan sentra vaksinasi booster. Dukungan kalangan pemerintahan diperoleh dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang selaku pemberi izin sentra vaksinasi dan pengelola ketersediaan vaksin. Ada pula dukungan dari pihak fasilitas kesehatan pengampu yakni Klinik Atma Jaya BSD, Puskesmas Setiabudi (Jakarta Selatan), dan Puskesmas Bojong Nangka (Kabupaten Tangerang). Dukungan pemilik tempat penyelenggaraan diperoleh dari Plaza Semanggi dan Unity Building Gading Serpong. Kolaborator dari kalangan profesional dan pelaku usaha yaitu KAP Suharli, Sugiharto dan Rekan, SW Consulting, PT Wirontono Baru, dan pihak -pihak yang tidak mau dituliskan namanya.

Baca juga: Kekebalan Hibrida Berikan Perlindungan Terbaik dari Covid-19

Pelaksanaan program vaksinasi booster terus berdampak baik dalam menekan laju pertumbuhan covid-19 di Indonesia. Hal ini terbukti dengan angka kasus harian covid-19 di Indonesia yang terus mengalami penurunan signifikan hingga per 31 Maret 2022 tercatat 3.332 orang. Penurunan sebanyak 86,5% yang terhitung sejak awal Maret ini salah satunya merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan beragam instansi dan gerakan peduli kesehatan yang gencar dalam menyalurkan vaksin booster kepada masyarakat. (RO/OL-14)