Institusi Pendidikan Harus Berkolaborasi Dengan Industri

INDONESIA International Institute for Life Sciences (i3L) menggelar wisuda keempat, Kamis (23/12). Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor i3L, Iwan Surjawan.

Dalam wisuda i3L tahun ini,juga dihadiri secara daring oleh Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III Prof Dr Agus Setyo Budi, M.Sc, menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dengan industri untuk memperkuat perekonomian nasional.

"Dengan adanya kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri dapat meningkatkan potensial sumber daya dalam mengubah kesejahteraan negara Indonesia. Institusi pendidikan perlu berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam segi ekonomi kreatif dan UMKM," kata Agus Setyo Budi dalam sambutannya.

Wisuda mahasiswa i3L dilakukan secara virtual dengan menghadirkan anggota senat di auditorium i3L. Pembukaan upacara wisuda ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Rektor i3L, Iwan Surjawan.

Kampus yang berdiri tahun 2014 ini merupakan kampus yang fokus di bidang sains. Beberapa waktu terakhir, i3L mendapatkan hibah penelitian internasional dari Toray Science Foundation, CDTI berkolaborasi dengan Technova Spanyol dan South East Asia Europe joint funding scheme. I3L juga melakukan kolaborasi penelitian bersama industri, yaitu dengan Orang Tua Grup dan PT Paragon Technology and Innovation.

baca juga: Alumni Kalbis Institute Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Wakil Rektor i3L, Raden Leonny Yulita Hartiadi menjelaskan bahwa kampusnya mengalami peningkatan akreditasi pada fakultas Food Science dari baik menjadi sangat baik. Leonny juga menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19, i3L berperan aktif dalam melakukan corporate social responsibility bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan dan mitra internasional USSEC.

Selama pandemi, kampus menggelar kuliah secara online dibantu dengan teknologi serta fasilitas lainnya.

"I3L juga mengimplementasikan simulasi virtual lab untuk proses pembelajarannya. Para mahasiswa dan mahasiswi i3L tetap dapat melakukan kegiatan laboratorium secara simulasi virtual. Seluruh fakultas juga berkontribusi untuk merekam penelitian di laboratorium sehingga para mahasiswa tetap dapat mempelajari eksperimen secara maksimal walaupun dalam keadaan pembelajaran online," ungkap Leonny. (N-1)