Anies Baswedan Apresiasi Langkah Nyata NasDem Perangi Covid-19

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 Pemuada Siaga Pandemi (PSP) Bervaksin yang diadakan oleh Garda Pemuda NasDem di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem. Dalam kesempatan tersebut, Anies mengapresiasi langkah nyata Gerakan Pemuda NasDem yakni PSP Bervaksin dalam membantu pemerintah khsusunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memerangi covid-19. 

"Apresiasi atas nama masyarakat Jakarta atas nama Pemprov DKI Jakarta terima kasih bahwa (NasDem) telah turun tangan langsung di dalam penanganan pandemi covid di Jakarta melalui gerakan vaksinasinya," ungkap Anies di Kampus ABN, Pancoran, Jakarta, Kamis (9/9). 

Baca juga: 700 Warga Rusun Marunda Ditargetkan dapat Vaksinasi Covid-19

Menurut Anies, NasDem telah menunjukkan konsistensinya membantu pemerintah melawan covid-19. Seperti yang sudah diketahui, selain PSP Bervaksin, sebelumnya NasDem juga sudah mengadakan beberapa rangkaian acara sentra vaksinasi covid-19. 

"Gerakan vaksinasi yang kami hadiri siang hari ini itu bukan yang pertama karena sudah menyelenggarakan di berbagai tempat dalam waktu yang cukup panjang," ungkap Anies. 

Anies menilai, Pemprov DKI Jakarta telah menjadikan kesehatan warga DKI sebagai hal prioritas. Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada masyarakat DKI yang belum sempat mendapatkan vaksin untuk datang ke sentra-sentra vaksinasi, salah satunya Sentra Vaksinasi NasDem. 

"Hari ini kita menyaksikan ikut terlibat langsung bahkan menggunakan jenis vaksin yang baru. Gerakan vaksinasi ini disebut gerakan karena melibatkan semua bukan sekedar program pemerintah dan kita menyadari persis bahwa keselamatan warga adalah nomor 1," tegas Anies. 

Menurut Anies, peran kolektif yang dilakukan oleh NasDem melalui PSP Bervaksin memiliki dampak yang sifinikan kepada masyarakat Jakarta. Akibat gerakan kolektif tersebut, situasi covid-19 di DKI semakin hari semakin terkendali. 

Kita berharap bisa menuntaskan vaksinasi untuk warga Jakarta. Jadi kami di Jakarta ini gerakan vaksinasi sudah meluas tapi masih ada sekitar 2,7 juta warga ber-ktp DKI harus divaksin dan tadi kita menyaksikan masih banyak juga yang harus mengikuti vaksin fase pertama ini," ungkapnya. 

Kendati demikian Anies juga menegaskan penurunan level PPKM dan terkendalinya covid-19 tidak serta merta menurunkan kewaspdadaan dan kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seperti yang sudah diketahui bahwa vaksin tidak sepenuhnya membuat tubuh kebal dari covid-19 sehingga hal yang paling utama menurutnya ialah mencegah terjadinya potensi penularan. 

"Vaksin perlu sehingga kalaupun tertular akan bisa tertangani dengan baik bahkan gejalanya ringan, namun tidak mencegah penularan adalah tugas kita sama-sama," pungkasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Anies yang telah meluangkan waktu meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan PSP Bervaksin. Prananda menekankan bahwa vaksinasi merupakan hal mutral untuk menekan tingginya laju covid-19. 

"Saya juga ingin memberikan sedikit laporan teman-teman semua, program PSP Bervaksin yang diinisiasi oleh Garda Pemuda NasDem telah dilakukan dari tanggal 6 September lalu," ungkap Prananda. 

Prananda menjelaska, PSP Bervaksin meruapkan salah satu upaya membentuk kekebalan kelompok terhadap pandemi covid-19. Gerakan ini merupakan gerakan kemanusiaan yang diinisasi oleh kader-kader muda NasDem. 

"Kita di sini menekankan bahwa Garda Pemuda Nasdem adalah salah satu agen untuk membawa penekanan laju covid-19 agar terus menurun," tuturnya. 

Sejak dilangsungkan pada 6 September lalu, PSP Bervaksin telah menyuntikan 900 dosis vaksin kepada masyarakat DKI Jakarta. Vaksin Pfizer ditujukan untuk masyarakat yang belum pernah mendapatkan vaksin, sementara Vaksin Sinovac disiapkan untuk masyarakat yang ingin melanjutkan vaksin kedua. (OL-6)