Diabetes Berpotensi Perparah Risiko Gejala Covid-19

TERKAIT dampak penyebaran virus covid-19 pada gula darah hingga penderita penyakit gula yang sempat menjalani tindakan operasi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi dr. Fatimah Eliana Taufik, mengatakan gula darah yang tinggi dapat meningkatkan keparahan gejala Covid-19 hingga berisiko kematian.

"Selain itu, virus Covid-19 lebih mudah berkembang pada kondisi tubuh dengan glukosa yang tinggi," kata dr Fatimah dalam diskusi virtual Jumat (13/8).

Baca juga: Berkejaran dengan Waktu, Kepala Daerah Diminta Percepat Suntikkan Vaksin

Oleh karena itu, dirinya meminta penderita diabetes tetap menjaga kadar gula darah dan menerapkan protokol kesehatan 6M. Begitu juga pola makan yang dianjurkan untuk Diabetesi yaitu dengan menerapkan 3J.

"3J adalah pengaturan pola makan dengan prinsip tepat jumlah kalori, jenis makanan, dan jadwal makan," sebutnya.

Dia mengajukan agar penderita diabetes dapat mengatur jumlah kalori dengan ditentukan berdasarkan berat badan, tinggi badan, umur, aktifitas fisik, jenis kelamin dan kondisi kesehatan. Untuk perhitungan kalori Ibu dapat dibantu oleh Dokter yang menangani.

"Jenis makanan harus mengandung gizi lengkap dan gizi seimbang. Pilihlah makanan dengan indeks glikemiks rendah agar tidak menaikkan kadar gula darah," jelasnya.

Adapun jadwal makan untuk Diabetesi 6x sehari yang terdiri dari 3x makanan utama dan 3x makanan selingan. Untuk makanan utama konsumsi 20% dari kebutuhan kalori, snack pagi 10%, makan siang 30%, snack sore 10%, makan malam 20% dan snack malam 10%.

"Melakukan olahraga secara teratur, istirahat yang cukup, kendalikan stress dan rutin mengecek kadar gula darah," pungkasnya. (OL-6)