1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Akan Datang pada Pertengahan Juli

PT Bio Farma (Persero) melakukan banyak kerja sama dalam pengadaan vaksin covid-19. Vaksin AstraZeneca akan kembali sampai di Indonesia pada pertengahan Juli ini sebanyak 1,1 juta dosis.

"AstraZeneca juga sebanyak 50 juta dosis, pada pertengahan bulan Juli ini akan datang sebesar 1,1 juta dosis dari supply yang pabriknya ada di Thailand dan akan berkelanjutan mulai dari Juli 2021 sampai nanti ke kuartal I 2022," kata Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/7).

Baca juga: Cek Stasiun, Anies: Masih Banyak Perusahaan Wajibkan Pekerja Masuk

Bio Farma telah memiliki kontrak pengadaan dengan Sinovac yaitu bahan baku sebanyak 140 juta dosis. Lalu dengan Sinovac juga masih dalam kesepakatan untuk penambahan 120 juta dosis.

"Dari 140 juta dosis itu yang sudah diterima sebanyak 105,5 juta dosis bahan baku yang diterima pada akhir pekan lalu. Saat ini sedang berproduksi," ujarnya.

Lalu pada Novavax juga melakukan supply agreement sebanyak 50 juta dosis. Kedatangannya akan bertahap mulai dari kuartal III sampai dengan kuartal I 2022.

Di samping itu program pemerintah Bio Farma juga dapat amanah untuk melaksanakan program gotong-royong, pasokan vaksinnya didapatkan dari 2 pengembang itu yaitu dari Sinopharm sudah terkontrak sebanyak 15 juta dosis melalui anak perusahaan Kimia Farma dan suplainya sudah datang sebesar 1,5 juta dosis sampai Juni lalu dan seang berproses untuk vaksinasinya kepada perusahaan-perusahaan yang terlibat.

"Kita juga ada kerja sama supply aggrement dengan CanSinoBio itu sebesar 5 Juta dosis mulai datang di awal kuartal III 2021," pungkasnya. (OL-6)