Moeldoko Minta Warga Rela Batasi Aktivitas untuk Cegah Penyebaran Covid-19

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat membatasi aktivitas keluar rumah. Pasalnya, kasus covid-19 melonjak selama beberapa hari belakangan.

"Kita harus rela membatasi aktivitas rutin dengan menjalankan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro," kata Moeldoko seperti dikutip dari akun Instagram @dr_moeldoko, Jumat (25/6).

Moeldoko mafhum pandemi covid-19 membuat perubahan besar di berbagai sektor di masyarakat. Perubahan itu disebut memang berat.

"Tapi, kita harus menahan diri dari berbagai kegiatan yang mungkin selama ini telah menjadi kebiasaan kita," ujar dia.

Baca juga: Belum Terlambat untuk Tekan Laju Penyebaran Covid-19

Moeldoko mengatakan, saat ini, jumlah pasien covid-19 meningkat sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis kewalahan. Pemerintah berupaya melengkapi fasilitas kesehatan ditambah target vaksinasi 1 juta suntikan per hari.

"Namun, itu tidak cukup. Justru yang sangat dibutuhkan adalah dukungan kuat seluruh elemen masyarakat," papar Moeldoko.

Penularan covid-19, kata Moeldoko, bisa menyerang siapa saja. Termasuk, anggota keluarga di rumah.

"Saya mengajak kita semua lebih meningkatkan kepedulian sosial dengan tetap patuh disiplin dan menjaga satu sama lain," tutur dia.

Moeldoko menyebut masyarakat berperan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sementara pemerintah fokus menggencarkan testing, tracing, dan treatment.

"Jika kita mau, kita peduli, dan melakukan secara bersama-sama, situasi sulit ini akan segera bisa kita lewati," kata Moeldoko.

Kasus covid-19 bertambah 20.574 pada Kamis (24/6). Penambahan itu merupakan yang tertinggi selama pandemi terjadi di Indonesia.

Penambahan tertinggi berikutnya terjadi pada Rabu (23/6) sebanyak 15.308. Kemudian ada 14.536 kasus baru covid-19 pada Senin (21/6). (OL-1)