Wapres: Distribusi Vaksin Jangan Timbulkan Rivalitas Antarnegara

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa ditemukannya vaksin Covid-19 merupakan kunci dari penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi global. Sehingga, distribusi vaksin yang merata merupakan pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat di dunia.

“Dunia sekarang menghadapi tantangan selanjutnya yaitu memastikan distribusi vaksin terjadi secara merata. Saya mengharapkan agar forum ini juga dapat membantu mencari solusi untuk mendorong distribusi vaksin yang setara,” ungkap Ma’ruf pada acara Peresmian Pembukaan The 9thWorld Zakat Forum International Conference 2020 melalui konferensi video, Senin

Ma’ruf menjelaskan, untuk mengakhiri pandemi ini, seluruh warga dunia perlu bersatu karena “no one is safe until everyone is” (tidak ada yang aman sampai semua orang aman).

“Jangan sampai terjadi rivalitas sehingga hanya negara-negara kuat yang mendapatkan vaksin,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ma’ruf menyebutkan ekonomi Islam yang berbasis syariah cenderung lebih memiliki kemampuan menyesuaikan dalam menghadapi berbagai krisis.

Menurut laporan dari State of the Global Islamic Economy Report 2020/2021, pertumbuhan ekonomi dunia pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di 2020 diperkirakan mengalami kontraksi 52%, sedangkan ekonomi Islam global hanya mengalami kontraksi 2.5%.

“Peran Forum Zakat Dunia untuk turut memperkuat ekonomi Islam juga sangat diperlukan, terutama dalam mendorong pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan alternatif untuk membantu memberikan modal kerja bagi pelaku usaha yang siap melakukan pemulihan pasca pandemi Covid-19. Dengan demikian, ekonomi Islam dapat menjadi lokomotif dalam membantu pemulihan ekonomi global,” jelasnya.

Baca juga : Lonjakan Kasus Covid-19, Erick : Banyak yang Sudah Lengah

Sebagai sebuah forum yang mewadahi lebih dari 33 lembaga-lembaga zakat yang ada di seluruh dunia, Forum Zakat Dunia dituntut untuk melakukan peningkatan pelayanannya. Salah satunya dengan memanfaatkan platform digital dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat agar aksesnya mudah dan dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dimanapun mereka berada.

“Forum ini juga perlu terus mendorong pemanfaatan teknologi digital, bukan hanya dari sisi pengumpulan zakat, infak dan sedekah. Tetapi juga dari sisi pengelolaan dan pelaporan pemanfaatannya,” ujarnya.

Ma’ruf mendukung peran forum ini dalam mendorong pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar negara tentang pengelolaan zakat.

“Praktik-praktik yang baik dalam pengelolaan zakat saya harapkan dapat disebarluaskan sebagai sarana belajar bagi kita semua untuk terus memperbaiki upaya pengelolaan zakat,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Agama Fachrul Razi berharap forum ini bisa membantu mengatasi ketimpangan antara negara Muslim, terutama antara negara Muslim kaya dan negara Muslim miskin.

"Kita sering bicara ukhuwah Islamiyah, namun kenyataannya masih ada gap besar antara negara muslim kaya dan miskin," ujarnya.

Menurutnya, seharusnya kekuatan zakat dapat menjangkau dan mendekatkan umat manusia dalam satu formasi ukhuwah dan tawaun. Karena itu, dirinya menilai Forum Zakat Dunia memiliki banyak manfaat terutama untuk membuka pemikiran, pengetahuan, berbagi, serta memberikan dukungan, dan motivasi antarnegara. (OL-7)