NEWSTICKER

Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft

Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause

UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah

Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi

Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Empat Jurus Pelindung Mata saat Pandemi

Atikah Ishmah Winahyu

21/10/2020 16:09

Empat Jurus Pelindung Mata saat Pandemi — .(ANTARA/Fakhri Hermansyah)

PANDEMI covid-19 membuat sebagian besar masyarakat bekerja maupun belajar dari rumah secara daring. Kondisi tersebut membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer, laptop, ataupun gadget.

Padahal, menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan mata cepat lelah, kering, bahkan terasa nyeri. Dokter spesialis mata Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Tri Winarti merekomendasikan empat hal yang harus dilakukan masyarakat.

1. Terapkan metode 20-20-20

Caranya, setiap 20 menit alihkan pandangan dari layar komputer dengan memandang benda berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Dengan cara ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan pada mata karena menatap layar.

“Jadi, setiap 20 menit melihat layar, pandangan mata dialihkan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik untuk relaksasi mata. Buat reminder seperti catatan yang ditempel di komputer atau alarm agar tidak lupa mengimplementasikannya,” kata Tri dalam pernyataan tertulis, Rabu (21/10).

2. Atur tingkat kecerahan pada layar

Tri menuturkan, kecerahan pada layar sebaiknya diatur dengan tepat, tidak terlalu terang maupun terlalu gelap.

“Pencahayaan sebaiknya jangan teralu terang atau terlalu redup. Atur kecerahan layar agar nyaman saat digunakan, misalnya pada tingkat 50 persen,” jelasnya.

3. Aturan cahaya pada ruangan

Pastikan ruangan yang digunakan memiliki pencahayaan yang baik.

4. Atur kecepatan angin

Tri berpesan agar kecepatan angin (fan speed) pada AC atau kipas angin tidak terlalu kencang. Hindari posisi hembusan angin ke arah wajah supaya mata tidak kering. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari

Berita Lainnya

Angka Mata Minus Anak Indonesia Kian Meningkat, Perdami dan Inasposs Gencarkan Manajemen Miopia
26/11/2024 08:32
Perlu ada upaya-upaya yang dapat memperlambat progresi miopia. seperti meningkatkan perhatian pada gaya hidup anak, terapi tetes mata, serta penggunaan lensa-lensa khusus.
Cek Kondisi Mata Anak untuk Deteksi Dini Gangguan Penglihatan
07/10/2024 15:13
Sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi, sehingga membutuhkan kacamata lensa minus.
Kasus Miopia pada Anak Usia Sekolah Meningkat
20/5/2024 13:10
Progresivitas kasus miopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat.
Doa agar Penglihatan Tajam dan Mata tidak Rabun
08/4/2024 17:30
Doa agar penglihatan kita tajam dan tidak rabun disampaikan KH Achmad Chalwani sebagaimana dilansir nuonline_id di Instagram. Awalnya, ia bercerita tentang naik haji.
Banyak Siswa Sekolah Tunjukkan Gejala Gangguan Refraksi Terutama Miopia
29/1/2024 16:49
Saat ini banyak anak usia sekolah menunjukkan gejala gangguan refraksi, khususnya miopia seperti rabun jauh atau mata minus, saat proses belajar mengajar di sekolah.
Mata juga Butuh Olahraga, ini 7 Gerakannya
26/1/2023 17:25
Ketahui cara mengatasi mata lelah secara cepat dan sederhana dengan melakukan tujuh gerakan senam atau olahraga mata dari konten Youtube Mommies Daily yang bisa Anda lakukan di rumah.
Deteksi Covid-19 Lebih Masif, Surveilans Perlu Ditingkatkan
06/6/2025 19:31
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
Pengendalian Resistensi Antimikroba Membutuhkan Kerja Bersama yang Berkelanjutan
01/6/2025 20:40
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Berkah Pandemi Covid-19, Produksi Masker Dikenal Konsumen
09/5/2025 10:48
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim Akademisi UI Ungkap Potensi Pandemi dan Risiko Biological Hazard
25/4/2025 12:42
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Belum Ada Sinyal Virus HKU5-CoV-2 Sebabkan Pandemi Baru
06/3/2025 14:41
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
CIA Duga Kebocoran Laboratorium Jadi Penyebab Munculnya Covid-19
26/1/2025 14:56
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.

LOAD MORE

Opini

Selaraskan Kurikulum, Pengajaran, dan Penilaian demi PM
16/6/2025 05:10
Inspirasi Pembelajaran Mendalam Australia
16/6/2025 05:05
Dilema Relasi Gender di Arab Saudi
13/6/2025 05:00

LOAD MORE

Kolom Pakar

Petualangan Netanyahu Membahayakan Dunia
16/6/2025 05:00
Fatamorgana Sawit Indonesia Emas 2045
09/6/2025 05:00
Feminisme Pancasila: Paham Lokal Nusantara
02/6/2025 05:00

LOAD MORE

BenihBaik

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global
10/3/2025 22:58
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
25/7/2024 23:25
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
09/6/2024 11:25
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
26/11/2023 23:37

LOAD MORE

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved