Hingga Hari Ini, 137.468 Orang Positif Covid-19

PEMERINTAH Indonesia melalui data kementrian kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini Sabtu (15/8) totalnya menjadi 137.468 setelah ada penambahan sebanyak 2.345 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 91.703 setelah ada penambahan sebanyak 1.703 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 6.071 dengan penambahan 50.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 27.295/6 pada hari sebelumnya, Jumat (14/8) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.862.801.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 320 laboratorium.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 583 kasus baru dan 526 sembuh. Kemudian Jawa Timur melaporkan 436 kasus baru dan 455 sembuh. Jawa Barat melaporkan 237 kasus baru dan 36 sembuh.

Sumatera Utara ada 195 kasus baru dan 73 sembuh, Jawa Tengah ada 131 kasus baru dan 59 sembuh. Sulawesi Selatan 102 kasus baru dan 61 sembuh.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai darib Ibu Kota DKI Jakarta 28.882, Jawa Timur 27.415, Jawa Tengah 11.471, Sulawesi Selatan 10.895 dan Jawa Barat 8.512

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 20.471 disusul DKI Jakarta sebanyak 19.054, Sulawesi Selatan 7.691, Jawa Tengah 7.223, Jawa Barat 4.627 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 91.321 orang.

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 865 kasus, Bali 4.024 kasus, Banten 2.241 kasus, Bangka Belitung 207 kasus, Bengkulu 277 kasus, Yogyakarta 992kasus.

Selanjutnya di Jambi 225 kasus, Kalimantan Barat 447 kasus, Kalimantan Timur 2.283 kasus, Kalimantan Tengah 2.188 kasus, Kalimantan Selatan 7.051 kasus, dan Kalimantan Utara 325 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 647 kasus, Nusa Tenggara Barat 2.421 kasus, Sumatera Selatan 3.880 kasus, Sumatera Barat 1.337 kasus, Sulawesi Utara 3.261 kasus, Sumatera Utara 5.622 kasus, dan Sulawesi Tenggara 1.167 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 223 kasus, Lampung 332 kasus, Riau 959 kasus, Maluku Utara 1.739 kasus, Maluku 1.448 kasus, Papua Barat 601 kasus, Papua 3.345 kasus, Sulawesi Barat 306 kasus, Nusa Tenggara Timur 165 kasus dan Gorontalo 1.715 kasus serta dalam proses verifikasi ada 0.

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 76.327 spesimen tersebut diambil dari 34 provinsi dan 482 kabupaten/kota di Tanah Air. (OL-4)