Hari Ini, Kasus Positif Covid-19 Capai 1.906 dan Sembuh 1.909

PEMERINTAH Indonesia melalui data kementrian kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini Kamis (23/7) totalnya menjadi 93.657 setelah ada penambahan sebanyak 1.909 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 52.164 setelah ada penambahan sebanyak 1.909 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 4.576 dengan penambahan 117.

Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 27.815 pada hari sebelumnya, Rabu (22/7) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.310.924. 

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 320 lab.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 470 kasus baru dan 163 sembuh. Kemudian Jawa Tengah melaporkan 295 kasus baru dan 130 sembuh. Jawa Timur melaporkan 357 kasus baru dan 665 sembuh.

Sulawesi Selatan 120 kasus baru dan 310 sembuh. Sumatra Utara ada 100 kasus baru dan 21 sembuh. Sulawesi Utara 43 kasus baru dan 112 sembuh.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 19.450, DKI Jakarta 18.068. Sulawesi Selatan 8.527, Jawa Tengah 8.021 dan Jawa Barat 5.824

Baca juga: Pemerintah Diminta tak Gegabah Beri Informasi Soal Vaksin

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 11.283 disusul Jawa Timur sebanyak 11.125, Sulawesi Selatan 5.344, Jawa Tengah 3.850, Jawa Barat 2.452 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 52.164 orang.

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 158 kasus, Bali 2.996 kasus, Banten 1.707 kasus, Bangka Belitung 182 kasus, Bengkulu 195 kasus, Yogyakarta 496 kasus.

Selanjutnya di Jambi 136 kasus, Kalimantan Barat 359 kasus, Kalimantan Timur 1.034 kasus, Kalimantan Tengah 1.475 kasus, Kalimantan Selatan 5.332 kasus, dan Kalimantan Utara 217l8 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 349 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.822 kasus, Sumatera Selatan 3.165 kasus, Sumatera Barat 849 kasus, Sulawesi Utara 2.120 kasus, Sumatera Utara 3.263 kasus, dan Sulawesi Tenggara 712 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 200 kasus, Lampung 246 kasus, Riau 350 kasus, Maluku Utara 1.345 kasus, Maluku 1.010 kasus, Papua Barat 386 kasus, Papua 2.724 kasus, Sulawesi Barat 171 kasus, Nusa Tenggara Timur 137 kasus dan Gorontalo 620 kasus serta dalam proses verifikasi ada 10.

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 47.756 Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 469 kabupaten/kota di Tanah Air. (A-2)