Dukung Physical Distancing, Kemkominfo Luncurkan Program OA

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali memberikan beasiswa untuk mengikuti program Digital Talents Scholarship (DTS) 2020 untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi informasi (TI).

"Beasiswa ini merupakan upaya Kemkominfo untuk mendukung arahan Presiden Joko Widodo mengenai physical distancing sekaligus untuk meningkatkan keterampilan di bidang TI yang bisa dilaksanakan dari rumah," tutur Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar di Jakarta, Kamis (2/4).

Pelaksanaan pelatihan dalam jaringan (daring) atau Online Academy, menurut Basuki, sesuai dengan arahan pemerintah untuk bekerja, belajar, dan berdoa di rumah. 

Baca Juga: Gandeng Polri, Kominfo akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks Korona

"Peserta Online Academy akan belajar secara mandiri secara online dan peserta mengatur waktu belajar secara mandiri dan terjadwal sesuai waktu yang telah ditentukan. Berkisar 1 hari hingga 9 minggu sesuai dengan tema yang dipilih," tutur Basuki.

Oleh karena itu, Basuki mendorong masyarakat agar memanfaatkan peluang beasiswa DTS 2020 dengan baik. "Kemkominfo berharap masyarakat dapat memanfaatkan beasiswa ini. Juga mendorong masyarakat tetap produktif melalui beasiswa pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan Kemkominfo," ungkapnya.

Basuki menjelaskan, beasiswa pelatihan itu terbuka untuk warga negara Indonesia dengan menunjukkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) saat pendaftaran.

Baca Juga: Gerakan Membatasi Aktivitas Diyakini Manjur Atasi Korona

"Pendaftaran dilakukan online melalui laman https://digitalent.kominfo.go.id. Persyaratan khusus bagi setiap tema akan berbeda. Peserta perlu teliti untuk memilih dan melengkapi persyaratan," tutur dia. 

Pemberian beasiswa pelatihan Online Academy, lanjut Basuki, juga terbuka bagi penyandang disabilitas. "Seluruh pelatihan terbuka untuk penyandang disabilitas. Dengan sarana prasarana disediakan oleh peserta secara mandiri," jelasnya.

Gandeng Globaltech Company
Basuki menambahkan, materi pelatihan dalam DTS 2020 disiapkan Kemkominfo bekerja sama dengan Global Technology Company, Asosiasi Digital Marketing, dan mitra-mitra lainnya

Adapun penyelenggaran akademi, lanjut dia, bekerja sama dengan beragam mitra penyelenggara seperti perguruan tinggi, Global Tech Company Cisco, Google, Red Hat Indonesia, Progate, AWS Educate, Facebook, IBM Indonesia, Oracle Academy, Asosiasi Digital Marketing Indonesia, dan mitra lainnya. 

Baca Juga: Physical Distancing bakal Dimonitor lewat Smartphone

Sehingga, dalam Online Academy terdapat juga beberapa akademi lainnya seperti Thematic Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Coding Teacher Academy, dan Regional Development Academy.

Untuk 2020, program DTS ditargetkan menjangkau 60 ribu orang peserta dari seluruh Indonesia. 

Pendampingan lulusan
Kemkominfo juga menyiapkan pendampingan lulusan pelatihan melalui aplikasi Simonas. Tujuannya agar dapat memfasilitasi bertemunya talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi atau peluang wirausaha lainnya.