WNI di Kapal World Dream Dijemput di Selat Durian Besok Pagi

SEBANYAK 188 orang Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di Kapal World Dream akan dijemput pemerintah esok hari (26/2) pukul 10.00 WIB di Selat Durian, Riau, menggunakan KRI Soeharso. Setelah perpindahan ke KRI Soeharso, para ABK akan diperiksa kesehatannya oleh tim kesehatan yang telah disiapkan pemerintah.

Hal tersebut dituturkan Sesditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto dalam teleconference di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (25/2).

Achmad mengatakan para kondisi ABK tersebut telah diperiksa oleh tim kesehatan yang ada di Kapal World Dream. Hasilnya, mereka negatif terpapar virus korona.

"Kita tetap akan melakukan pemeriksaan. Setelah itu kita akan bawa menuju ke Pulau Sebaru Kecil (Kepulauan Seribu)," ujar Achmad.

Baca juga: Kapal World Dream Diklaim sudah Tersertifikasi Bebas Korona

KRI Soeharso yang mengangkut para ABK tersebut rencananya tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Jumat (28/2) dinihari. Mereka akan dipindahkan terlebih dahulu ke sekoci sebelum menepi ke pulau.

"Selanjutnya KRI Soeharso akan melabuhkan jangkar karena kapalnya terlalu besar. KRI dapat difungsikan sebagai rumah sakit besar manakala ada layanan kesehatan yang lebih intensif lagi bagi mereka," jelas Achmad.

Dia mengatakan tim kesehatan akan mulai bergerak ke Pulau Sebaru besok.

"Seluruh tim pendukung sudah kita dorong ke sana, di dalamnya termasuk tim kesehatan, jumlahnya sekitar 30 orang. Tim kesehatan akan mendampingi proses observasi selama 14 hari tak terputus di Pulau Subaru," jelasnya.

Tim tersebut terdiri dari beberapa subtim kesehatan. Antara lain kesehatan lingkungan, surveillance, dan layanan medis.

"Pemerintah akan menurunkan satu dokter spesialis paru, satu dokter spesialis penyakit dalam. Kemudian beberapa perawat, perawat paru, penyakit dalam. Ini secara keseluruhan yang akan kita turunkan dan kita harapkan hari Rabu siang mereka sudah di lokasi untuk kemudian melakukan pengecekan keseluruhan," pungkasnya. (OL-4)