Tambahan Kuota Haji Dibahas Hari Ini

MESKIPUN masih dalam masa reses, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily memastikan pihaknya akan menggelar rapat kerja bersama Menteri Agama, hari ini. Rapat tersebut akan membahas kesiapan pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan tambah-an kuota haji 10 ribu jemaah, tahun ini.

"Besok (hari ini) jadi rapatnya. Lama tidaknya (berhari-hari) tergantung keputusan nantinya dan juga anggarannya," ucap Ace di Jakarta, kemarin.

Dengan tambahan 10 ribu jemaah, tahun ini Indonesia mendapat jatah 231 ribu jemaah. Pada prinsipnya, Ace mewanti-wanti agar penyelenggaraan tambahan kuota haji yang waktunya mepet itu tidak menurunkan kua-litas layanan haji.

Tambahan kuota haji diberikan Kerajaan Arab Saudi saat Presiden Joko Widodo menunaikan ibadah umrah sebelum pemungutan suara Pemilu 2019.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Mastuki, dengan penambahan kuota itu, tambahan anggaran yang dibutuhkan untuk indirect cost minimal Rp350 miliar. (Media Indonesia, 22/4)

Baca Juga: Tambahan 10.000 Kuota Haji Patut Diapresiasi

Kasubdit Dokumen Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Nasrullah Jassam menyatakan penambahan kuota 10 ribu jemaah haji tidak mengganggu proses yang sudah berjalan, termasuk rekam bio-metrik dan pengumpulan dokumen yang targetnya selesai akhir April 2019.

"Yang paling mendasar untuk dibahas ialah kesiapan layanan primer di Arab Saudi (hotel, katering) dan penerbangan," ujarnya.

Dikutip dari laman kemenag.go.id, saat ini penyiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi mendekati tahap akhir. Sebagian besar kontrak layanan telah selesai sesuai target.

"Kontrak pelayanan akomodasi Mekah sudah mencapai 113 hotel dengan kapasitas 164.893 jemaah," kata Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji Indonesia Jeddah, Endang Jumali, kemarin. Adapun, untuk layanan akomodasi di Madinah masih dalam proses negosiasi. (Sru/H-3)