Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mahasiswa Unhan Dibiayai Negara

MI
21/3/2019 15:15
Mahasiswa Unhan Dibiayai Negara
(MI/Bary Fathahilah)

UNIVERSITAS Pertahanan Indonesia (Unhan) adalah sebuah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi di bidang pertahanan negara dan bela negara.

Dalam wawancara dengan Rektor Unhan Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., kepada Media Indonesia di Kampus Unhan, Sentul, Bogor, pada Senin (11/3), menyebutkan bahwa program pendidikan di Unhan sepenuhnya bebas biaya. Ada istilah masuk ke Universitas Pertahanan (Unhan) atau menjadi mahasiswa Unhan cukup tinggal bawa badan saja. Ya, karena semua keperluan ditanggung sepenuhnya.

“Free all. Iya, kita free semua. Yang penting datang ke sini (Unhan). Siapkan modal dasar TPA 550, TOEFL 500, belajar serius sampai selesai sesuai kurikulum yang berlaku. Tapi kalau tidak selesai, kembalikan itu beasiswa negara. Tapi alhamdulillah, setelah 10 tahun ini belum ada yang mengembalikan. Artinya semua oke, lancar.”

Program pascasarjana Unhan ialah program yang didukung beasiswa dalam bentuk tuition free. Mahasiswa disediakan akomodasi berupa mes dengan fasilitas yang cukup bagus. Mahasiswa juga disediakan makan, pakaian dan uang saku serta fasilitas perkuliahan yang memadai.

Unhan yang ditargetkan pada 2024 menjadi universitas berstandar kelas dunia (world class university) berdiri di lahan seluas sekitar 30 hektare lengkap dengan fasilitas perkantoran, perkuliahan, sarana olahraga, dan rekreasi, mes, guest house dosen, pendampingan dengan enam institusi lainnya. Perguruan tinggi ini berada di Bukit Hambalang yang terkenal dengan sebutan Bukit Merah Putih di Sentul, Bogor.

Untuk sarana, lanjut Rektor, pihaknya berbangga hati karena didukung Kementerian Pertahanan. Semua kebutuhan dipenuhi pimpinan, pihaknya berusaha terus akan meningkatkan kualitas belajar mengajar.

“Saat ini aula berkapasitas 1.000 orang itu on progress. Ditargetkan tahun ini selesai. Kemudian kita juga punya lab cyber, lab bela negara dan nanti juga akan ada lab teknologi,” ungkapnya.

Untuk mekanisme perkuliahan di Unhan sama dengan umumnya perguruan tinggi di Indonesia, yakni berpedoman Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).

Dosen Unhan saat ini terdiri atas dosen tetap dengan jabatan akademik, dari asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor terdiri atas PNS Kementerian Pertahanan dan personel TNI yang telah menyandang titel S-3 atau doktor, sedangkan dosen tidak tetap di Unhan berasal dari beberapa perguruan tinggi di Tanah Air dan luar negeri yang telah memiliki kerja sama dengan Indonesia.

Di antaranya UI,ITB,Unpad,UGM,UPN Ve­teran baik Surabaya, Yogyakarta, maupun Jakarta. Selain itu juga, beberapa lembaga terkait, seperti LIPI, BIG, BNPB, dan lain-lain.

Dosen dari luar negeri yang secara tetap mengajar ialah dari Cranfield University, Inggris, NDU China, NDU AS, NDU Singapura, dan lain-lain.

Para mahasiswa yang akan menulis tesis juga didukung anggaran penelitian. Demikian juga para dosen juga didukung anggaran penelitian untuk meningkatkan kemampuan dan sebagai kewajiban harus meneliti selama menjadi dosen di Unhan.


Pengabdian masyarakat

Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan dengan mengadakan kuliah kerja dalam negeri (KKDN), yaitu mengunjungi wilayah yang menjadi objek penelitian, dan sekaligus melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan seminar, penyuluhan, dan lain-lain.

Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk kuliah kerja luar negeri KKLN) dalam bentuk perkuliahan dan penelitian dengan objek tertentu. KKDN dan KKLN semakin memperkaya pengetahuan mahasiswa yang selanjutnya akan diseminarkan dalam bentuk seminar hasil KKDN dan KKLN.

Sebagai Kampus Bela Negara, mahasiswa Unhan juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui Unhan mengajar. Kegiatan tersebut memberikan materi pelajaran dan pemahaman bela negara yang pelaksanaanya di wilayah Bogor dan sekitarnya, dimana mahasiswa Unhan melaksanakan kegiatan KKDN.

Unhan memiliki dosen-dosen yang ahli dalam bidang Bela Negara yang berpengalaman sebagai narasumber diberbagai kegiatan ilmiah tentang bela begara.

Sebagai pusat kajian ilmu pertahanan, mahasiswa dan dosen Unhan harus membuat kajian tentang pertahanan negara yang menjadi masukan bagi upaya penyelenggaraan pertahanan negara.

Sementara itu dalam hal penelitian atau riset, Unhan terus berupaya meningkatkan kualitas riset di samping kegiatan akademik. Indikatornya ialah akan semakin banyak mahasiswa, dosen/peneliti Unhan yang menerbitkan penelitiannya dalam jurnal ilmiah internasional yang terakreditasi.

Sistem pengelolaan program studi dalam kegiatan internal maupun eksternal mencakup planning, organizing, staffing, leading, dan controlling.

Untuk peningkatan kemampuan, diberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti kegiatan seminar, workshop, peningkatan kompetensi dan kualifikasi akademik, visiting professor, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Visiting professor, antara lain dari Burapha University di Thailand, KNDU Korea, dan NDU-PLA China, dll.

Sementara untuk sistem penjaminan mutu, Unhan menerapkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal SPME). SPMI dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan Unhan. Hal itu agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku.
SPME dilakukan agar Unhan terjaga kredibilitas dan akuntabilitasnya melalui lembaga yang memiliki kewenangan untuk itu. Di antaranya BAN-PT dan lembaga internasional AUN (Asean University Network).

Terkait dengan sistem informasi, Unhan memiliki fasilitas sistem informasi manajemen dan information communication technology (ICT) yang terkoneksi intranet pada setiap jurusan/fakultas/unit kerja/universitas dengan berbagai bentuk layanan (database dan program kegiatan). Selain itu tersedia internet dengan layanan penelusuran dan pencarian informasi, e-mail, serta hotspot area. Pembenahan system informasi Unhan sekaligus menuju revolusi industri 4.0.

Unhan juga terus meningkatkan kerja sama, baik dengan lembaga pemerintah/kementerian maupun swasta. Kemudian, dengan pemerintah provinsi maupun daerah, serta menjalin kerja sama tingkat internasional.

Kerja sama internasional, beberapa di antaranya kerja sama dengan National Defense College of the Philippines (NDCP) dan University of the Philippines (UP), Universitas Pertahanan Malaysia dan Universitas Kebangsaan Malaysia, Japan National Defense Academy, National Defense College of the Thailand, The Royal Brunei Armed Forces Command and Staff College, SAAB AB Stockholm Swedia, Pax Global PTE. LTD Korea Selatan, serta International Power Supply AD Bulgaria.  (Dede Susianti/S1-25)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya