Lewat Aplikasi Ini, Penyandang Diabetes Bisa Cek Gula Darah

SEIRING berkembangnya teknologi, informasi menjadi lebih mudah untuk didapatkan. Namun, dampak dari banyaknya informasi yang muncul tersebut, kerap kali membingungkan pasien untuk mendapatkan informasi yang benar dan bisa dijadikan referensi.

Seorang pasien diabetes yang telah didiagnosa selama 38 tahun, Eppi, mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan mencari informasi yang bisa dijadikan acuan.

"Terkadang informasinya saling kontradiktif. Jadi semakin bingung karena itu butuh edukator," ungkap Eppi pada diskusi bertajuk Pentingnya Sosial Media dan Komunikasi Edukasi untuk Pencegahan Diabetes dalam acara Sarasehan Nasional Perhimpunan Edukator Diabetes Indonesia (PEDI) di Jakarta, Minggu (16/12).

Baca juga: Penderita Diabetes RI Lebih Muda

Ketua PEDI dr. Aris Wibudi SpPD, KEMD menuturkan, banyaknya informasi yang beredar di media sosial membuat masyarakat cenderung lebih mudah percaya informasi tidak benar, seperti iming-iming obat yang bisa menurunkan gula darah dengan cepat. Selain itu, mitos-mitos lain seputar diabetes juga banyak ditemukan di media sosial. "Tidak ada yang maunya instan, gula darah turun harus bertahap," ujar dr. Aris.

Baca juga: DKI Jakarta Wilayah Tertinggi Prevalensi Diabetes

Dalam acara itu diluncurkan pula aplikasi bernama 'Teman Diabetes', aplikasi berbasis android yang memberikan kemudahan bagi para pasien diabetes untuk menambah pengetahuan tentang penyakitnya, memantau dan memonitor kondisi gula darahnya.

Pendiri Teman Diabetes, Robyn Soetikno, mengatakan aplikasi itu dilengkapi fitur untuk mengecek gula darah dengan mudah, karena terkoneksi dengan blood glucose meter sehingga para penyandang diabetes dapat melakukan pengecekan gula darah secara teratur seperti yang disarankan oleh dokter dan edukator. (OL-6)