Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IPB Godok Prodi Baru untuk Beradaptasi dengan Era Digital

Denny Parsaulian
14/3/2018 16:55
IPB Godok Prodi Baru untuk Beradaptasi dengan Era Digital
(Ist)

INSTITUT Pertanian Bogor (IPB) sedang menggodok program-program studi (prodi) baru yang disesuaikan dengan kebutuhan era digital.

Rektor IPB Arif Satria mengatakan market sangat membutuhkan para ahli ilmu data, ahli ilmu artificial intelligence, para ahli animasi, para ahli bidang robotic. Sebab bidang pertanian, kelautan, robotik menjadi penting. Robotik di bidang kelautan, pertanian, itulah yang harus kita kembangkan.

"Karena kita mesti adaptif terhadap perubahan. Karena ilmu yang kita kembangkan harus terus berkembang. Apa yang diajarkan 10, 20 tahun lalu saya kira harus berbeda dengan yang diajarkan sekarang. Katakanlah berubah," jelas Satria seusai penandatanganan MoU dengan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) di Jakarta, Rabu (14/3).

Menurutnya, dengan era digital yang serba internet of things, dengan revolusi industri 4.0, ilmu-ilmu yang berkaitan dengan era digital itulah yang sangat dibutuhkan.

Mau tak mau IPB harus juga mengembangkan Pertanian 4.0 berupa smart farming, presisition agriculture. Jadi presisition agriculture itu adalah pertanian yang presisi. "Pertanian yang presisi menghadapi apa? Menghadapi era lingkungan global yang sudah berubah luar biasa dengan climate change seperti ini. Kemudian kita tidak bisa mengontrol iklim. Pada saat yang sama sebenarnya kita menggunakan green house untuk mengontrol microclimate," terangnya.

Oleh karena itu, menurut Arif, IPB sudah saatnya hadir memimpin perubahan pertanian di Indonesia dengan pengembangan pertanian presisi, smart farming (pertanian pintar) juga dengan robotik, ilmu data dan artifisial intelligence.

"Karena jika kita tidak bisa, kita akan habis. Nanti akan digodok. Kira-kira ke depan akan mengarah ke sana," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya