Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Target Kunjungan Wisman Diyakini Tercapai

Pro/H-2
13/11/2017 10:47
Target Kunjungan Wisman Diyakini Tercapai
(Sejumlah model memperagakan kostum hasil rancangan desainer lokal pada ajang Banyuwangi Ethno Carnival 2017, di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (11/11). -- ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

MESKI Indonesia mengalami berbagai masalah, di antaranya bencana alam di beberapa daerah yang menjadi destinasi wisata, seperti Bali, target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini diyakini tercapai. Jumlah kunjungan wisman tetap tinggi meski bencana terjadi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September lalu naik 20,47% bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2016, yaitu dari 1,01 juta menjadi 1,21 juta kunjungan. Bila dibandingkan dengan Agustus 2017, jumlah kunjungan wisman pada September lalu menurun 13,67%.

Meski begitu, secara kumulatif sejak Januari hingga September 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,46 juta. Jumlah tersebut meningkat 25,05% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016 yang berjumlah 8,36 juta kunjungan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, berbagai promosi dan kegiatan di daerah menjadi salah satu pendorong minat wisatawan untuk tetap melakukan kunjungan ke Indonesia.

Salah satunya yang baru saja dilaksanakan ialah Banyuwangi Ethnic Carnival (BEC). Hal itu, ujarnya, merupakan bukti potensi lokal sangat besar dan dapat mendorong target kunjungan wisman dan pendapatan daerah.

“Di Banyuwangi saja ada 72 event dalam satu tahun. Itu berarti setiap minggu ada festival di Banyuwangi. Pendapatan per kapita di Banyuwangi juga meningkat dari semula Rp14 Juta menjadi Rp41 juta. Ini bukti bahwa semakin dilestarikan, budaya semakin menyejahterakan,” kata Arief dalam pembukaan BEC, Sabtu (11/11).

Oleh karena itu, ia optimistis target jumlah kunjungan wisman tahun ini sebanyak 15 juta akan tercapai. Kalaupun tidak tercapai, jumlahnya tetap di atas jumlah tahun lalu, 12 juta. Bahkan, ia pun optimistis target 20 juta kunjungan wisman ke Indonesia pada 2020 akan tercapai pula.

Alasannya, hingga saat ini rata-rata jumlah kunjungan wisman yang ditetapkan 1,25 juta per bulan hampir selalu tercapai. “Bahkan pada Agustus sudah tercapai 1,4 juta kunjungan. Jadi, mempertahankan 1,25 juta kunjungan setiap bulan selanjutnya itu relatif mudah,” kata Arief. (Pro/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya