Film Jackie Chan, Bruce Lee, Jet Li Direstorasi Pakai AI

PROYEK ambisius diumumkan oleh China Film Foundation yang akan merestorasi 100 judul film kung fu klasik dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Pengumuman itu dibeberkan dalam Festival Film Internasional Shanghai ke-27. Nanti, film-film kung fu yang dibintangi Jackie Chan, Bruce Lee, dan Jet Li akan menjadi bagian dari proyek tersebut.

Tak hanya menghidupkan kembali 100 judul film kung fu klasik, rencana itu mencakup peluncuran film animasi baru berjudul A Better Tomorrow: Cyber Border. Ini diklaim sebagai film animasi pertama di dunia yang sepenuhnya diproduksi menggunakan kecerdasan buatan.

Proyek restorasi tersebut bertujuan merestorasi 100 film kung fu ikonik secara digital, menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas gambar, suara, dan produksi secara keseluruhan dengan tetap mempertahankan narasi dan estetika asli. Panitia penyelenggara menggambarkannya sebagai komitmen jangka panjang untuk menghidupkan kembali warisan budaya dan sinematik sinema bela diri Tiongkok.

Baca juga : Mark Zuckerberg Tegaskan tidak Khawatir dengan Deepseek

"Dari Bruce Lee hingga Jackie Chan, dari Crouching Tiger, Hidden Dragon, hingga Wolf Warrior, film-film ini telah menunjukkan kepada dunia betapa pentingnya dan semangat rakyat Tiongkok," kata Ketua China Film Foundation Zhang Qilin, dikutip dari Variety, Kamis, (19/6).

Judul-judul film kung fu yang akan direstorasi menggunakan AI termasuk Fist of Fury, The Big Boss, Once Upon a Time in China, dan Drunken Master. Ketua Canxing Media, Tian Ming, mengonfirmasi 10 dari 100 film akan diprioritaskan pada fase pertama pengembangan dengan anggaran 100 juta RMB (setara Rp228 miliar) dialokasikan untuk mendukung upaya ini.

"AI adalah kuasnya, tetapi kreativitas adalah jiwanya. Film kung fu klasik mewakili tulang punggung spiritual Tiongkok. Kami mengundang mitra global untuk bergabung dalam reboot budaya dan teknologi ini," kata Tian. (I-2)