Rekaman Audisi Langka The Beatles dari 1962 Ditemukan di Toko Musik Kanada

PEMILIK toko musik Neptoon Records di Vancouver, Kanada, Rob Frith, membagikan video penemuan rekaman audisi The Beatles tahun 1962. 

"Saya menemukan kaset ini bertahun-tahun lalu dengan label 'Beatles Demos'. Saya hanya mengira itu rekaman dari album bootleg," tulis Frith, yang memiliki toko musik independen tertua di Vancouver, dalam keterangannya.

"Setelah mendengarnya tadi malam untuk pertama kalinya, suaranya terdengar seperti rekaman master. Kualitasnya luar biasa. Bagaimana mungkin saya memiliki sesuatu yang terdengar seperti rekaman master 15 lagu Decca dari The Beatles?" tambahnya, sambil menandai akun Paul McCartney, George Harrison, dan John Lennon.

Baca juga : Perang Tarif AS-Tiongkok Buka Peluang Ekspor Indonesia hingga US$1,69 Miliar

Dalam video tersebut, terdengar outro dari lagu cover The Beatles berjudul Sheik of Araby karya Django Reinhardt.

Pada 25 Maret, Frith membagikan klip lain yang menampilkan The Beatles — yang terdiri dari Paul McCartney, Ringo Starr, John Lennon, dan George Harrison — menyanyikan Money (That's What I Want). "Ini adalah lagu pertama (Money) dari kaset demo The Beatles. Selamat menikmati!" tulisnya dalam unggahan tersebut.

Menurut Billboard, rekaman ini diyakini sebagai bagian dari sesi rekaman The Beatles di Decca Studios pada Januari 1962. Saat itu, Decca Studios memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak dengan mereka, dan setahun kemudian The Beatles merilis album Please Please Me di bawah label Parlophone.

Baca juga : Mark Carney Umumkan Pemilu Kanada: Hadapi Trump dan Restrukturisasi Ekonomi

Frith memperoleh rekaman tersebut dari Jack Herschorn, mantan pemilik Mushroom Records di Vancouver. Herschorn sendiri mendapatkan rekaman itu dari seorang produser musik London pada tahun 1970-an yang menyarankan untuk menjual salinannya. Namun, ia menolak karena merasa The Beatles berhak menerima royalti dan tidak ingin melanggar etika.

Media Kanada CBC melaporkan bahwa rekaman audisi band tersebut sempat dibuat menjadi album bootleg pada tahun 1970-an.

Baca juga : Donald Trump Tingkatkan Tarif Impor, Perang Dagang AS vs Dunia Memanas

Saat diwawancarai oleh CBC, Frith mengaku awalnya mengira rekamannya adalah bootleg biasa. "Saya pikir itu hanya kaset reel-to-reel yang berisi rekaman bootleg," katanya. "Tetapi ketika diputar, kualitas suaranya sangat jernih dan terang."

"Rasanya seperti The Beatles ada di ruangan ini," lanjutnya.

Seorang pelestari musik dan teman Frith, Larry Hennessey, percaya bahwa rekaman itu adalah leader tape, yaitu kaset yang digunakan untuk memisahkan setiap lagu. "Cara rekaman itu diputar menunjukkan bahwa kaset ini memisahkan trek-trek lagu... ini bukan rekaman cepat atau bootleg," jelasnya kepada CBC.

Frith berharap Paul McCartney, yang kini berusia 82 tahun, datang ke tokonya agar ia bisa menyerahkan rekaman tersebut secara langsung. Jika tidak, ia berencana mengadakan acara mendengarkan rekaman tersebut dan menyumbangkan hasilnya untuk amal.

Beberapa lagu lain yang diduga termasuk dalam rekaman Decca Studios ini adalah Till There Was You, Memphis, Tennessee, dan September in the Rain. (People/Z-2)