Lala Kent Evakuasi Keluarga Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles

MANTAN bintang Vanderpump Rules, Lala Kent, 34, merasakan dampak kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat.  Ia mengatakan kualitas udara yang buruk akibat beberapa kebakaran di Southern California telah membuatnya tidak aman bagi putri berusia 4 bulan, Sosa.

"Pagi ini, Sosa terbangun dan benar-benar kesulitan bernapas. Saya memutuskan untuk mengemas keluarga saya dan pergi ke Palm Springs, semata-mata karena kualitas udara. Kami akan tinggal di sini sampai LA aman lagi," tulis ibu dua anak itu.

Kent menyambut Ocean Kent Emmett bersama mantan tunangannya, produser film Randall Emmett pada 15 Maret 2021. Sosa Kent lahir pada 3 September 2024.

Baca juga : Peringatan Evakuasi Keliru Menggemparkan Los Angeles

Bintang reality show itu menambahkan kebakaran hutan telah mengakibatkan "salah satu situasi paling menghancurkan yang pernah saya lihat."

Vegetasi kering dan angin kencang memperburuk kebakaran hutan yang melanda Los Angeles mulai Selasa, 7 Januari. Sejak itu, Kebakaran Eaton yang mematikan di Pasadena dan kebakaran di Pacific Palisades dekat Malibu menjadi sorotan utama.

Pada Kamis pagi, Pusat Prediksi Cuaca Layanan Cuaca Nasional (WPC) memberi tahu warga bahwa "kondisi cuaca kebakaran kritis" diperkirakan akan "memburuk lagi di seluruh California Selatan."

Baca juga : Kebakaran Hutan di Los Angeles Memaksa Penundaan Pertandingan NBA dan NHL

Para ahli meteorologi mengatakan situasi ini, "potensi kebakaran yang sedang berlangsung untuk memburuk dan penyulutan baru yang menyebar dengan cepat sangat besar."

"Pada titik ini, jika Anda tidak terpengaruh langsung, Anda tahu seseorang yang telah kehilangan segalanya. Saya sangat terobsesi dengan bagaimana kita bisa begitu tidak siap," lanjut Kent.

Bintang Bravo itu menambahkan bahwa hatinya "hancur" untuk mereka yang ada di komunitasnya dan telah menderita.

Baca juga : Presiden Joe Biden Umumkan Bantuan Penuh untuk Kebakaran Hutan California

"Lingkungan yang sudah lama menjadi rumah bagi banyak orang, sekarang hilang. Itu tak terbayangkan," tulis Kent.

Dia mengatakan bahwa meskipun dia "bersyukur" keluarganya tidak "terpengaruh langsung," dia menambahkan, "Ini sulit karena apa yang saya lihat orang lain alami."

"Dalam saat-saat seperti ini, yang Anda inginkan hanyalah pulang untuk kenyamanan, dan ribuan orang tidak memiliki tempat aman lagi," lanjutnya sebelum beralih ke kekacauan tambahan terkait situasi tersebut seperti "perampok, kekurangan air, dan kurangnya persiapan."

"Saya sedih, tapi saya marah... Saya akan menunda keluhan itu untuk waktu yang akan datang," tulis Kent. (People/Z-3)