Tohpati Akui Persiapannya untuk International Golo Mori Jazz Sudah 80 Persen

SALAH satu penampil di International Golo Mori Jazz, Tohpati, turut berbelasungkawa atas musibah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Ia berharap dengan ditundanya International Golo Mori Jazz, persiapan acaranya bisa lebih matang lagi di tahun 2025 mendatang.

“Terbersit di pikiran saya, apakah kita bisa terus aja? Saya sempat lihat jarak Golo Mori dengan gunung (Lewotobi Laki-Laki) sekitar 400 km apakah terdampak atau tidak? Tapi mas Bagas bilang secara etis sebaiknya tidak mengadakan. Dan ternyata bandaranya ditutup, oh ya sudah kita harus undur,” ujar Tohpati saat press conference, Senin (11/11).

Akhirnya, ia sepakat mendukung keputusan Jazz Gunung Indonesia untuk menunda penyelenggaraan International Golo Mori Jazz di kwartal pertama 2025. Meskipun pihaknya mengaku persiapannya untuk tampil sudah 80 persen.

Baca juga : Ditunda, Line Up International Golo Mori Jazz Kemungkinan Bakal Bertambah

“Dari segi musik sebenarnya sudah 80 persen. Lagu-lagu sudah terkumpul, saya sudah mengaransemen orkestranya. Rhythm sudah empat kali latihan,” tandasnya.

Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono, menegaskan International Golo Mori Jazz tetap akan dilaksanakan di Golo Mori Convention Center (GMCC). Pihaknya juga menyiapkan beberapa opsi terkait tiket yang sudah terjual 85 persen ini.

“Opsi pertama, masih bisa digunakan di tanggal yang baru nanti. Kita akan pastikan tanggal berapanya. Opsi kedua, ada refund,” terangnya.

Proses pengembalian tiket, kata dia, akan dilakukan melalui layanan refund resmi dan tidak melibatkan pihak ketiga. Informasi terkait proses refund akan diumumkan melalui saluran resmi pihak Jazz Gunung Indonesia.

Pihak penyelenggara berharap para penonton dan penggemar jazz dapat memahami keputusan ini serta menantikan penyelenggaraan International Golo Mori Jazz di waktu mendatang dalam situasi yang lebih aman. (Nov)