Pernah Merasa Kehilangan, Alasan Putri Marino Ambil Proyek Tebusan Dosa 

PUTRI Marino bakal kembali ke layar lebar lewat film Tebusan Dosa. Aktris berusia 31 tahun itu berperan sebagai Tirta, seorang podcaster yang membantu Wening (Happy Salma) dalam pencarian anaknya (Keiko Ananta) yang hilang. 

Ditemui dalam konferensi pers, Putri mengaku kehilangan sosok ayah pada 2023 membawanya menerima peran Tirta. Dengan Tebusan Dosa yang bercerita soal ketegaran seorang ibu dalam mencari anaknya yang hilang, Putri berharap keterlibatan pada film itu bisa membuatnya lebih tegar menghadapi kehilangan sang ayah. 

"Putri sudah pernah merasakan kehilangan yang sangat besar (wafatnya ayah). Belum setahun mengalami kehilangan yang sangat besar akhirnya aku mengambil sebuah film tentang kehilangan, awalnya aku berpikir mungkin dengan mengambil proyek ini bisa menyembuhkan diri, dan itu menjadi salah satu alasan kenapa aku ambil film ini," kata Putri, Rabu (9/10).

Baca juga : Tebusan Dosa, Kisah Ketegaran Ibu Mencari Anaknya yang Hilang

Putri mengaku menyembuhkan diri setelah mengalami kehilangan bukan hal mudah. Selepas melakukan proses syuting, hal itu tidak serta merta menyembuhkan dirinya. 

"Tapi ternyata susah untuk menghilangkan rasa kehilangan itu. Aku yang kehilangan satu orang saja, dunia rasanya runtuh sekali. Bagaimana dengan Wening yang kehilangan ibu dan anaknya dalam satu hari yang sama, itu hal luar biasa sih," ujar Putri. 

Namun setelah mengikuti proses pembuatan film, Putri belajar banyak dari sosok Wening. Ia melihat bagaimana sosok wanita yang harus tetap tegar dan menjalani hidup meski di tengah kehilangan. 

Baca juga : Tebusan Dosa, Debut Putri Marino di Film Misteri Horor

"Bagi aku, Wening adalah sosok perempuan hebat dan mungkin bisa menjadi hero untuk kita-kita semua yang pernah merasakan kehilangan orang terdekat," tukasnya. 

Tebusan Dosa merupakan film misteri-horor besutan sutradara Yosep Anggi Noen. Film ini menyajikan kisah menyentuh tentang cinta seorang ibu, resiliensi seorang perempuan dan misteri yang membayang kehidupan. 

Anggi menciptakan atmosfer misteri horor realistik mencekam yang dibalut dengan drama yang kuat. Menghadirkan latar suburban, Anggi menggunakan pendekatan kengerian horor yang bukan saja dari wujud setan tetapi juga tekanan hidup yang kompleks. 

Terasa spesial, Tebusan Dosa menjadi film yang turut didukung oleh studio produksi asal Korea Selatan, Showbox, yang mempoduseri Exhuma. Adapun film itu bakal tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024.(M-3)