Kesha Ubah Lirik Tik Tok Usai Skandal P Diddy, Dukungan untuk Korban Kekerasan Seksual

BABAK baru dari tertangkapnya Puff Diddy atau yang dikenal sebagai P Diddy berimbas pada musisi lainnya. Kesha, penyanyi Die Young, baru-baru ini, mengumumkan perubahan  pada lirik lagu ikoniknya, Tik Tok, yang viral pada 2009. 

Lirik asli yang menyebutkan nama P Diddy pada baris pembuka, “Wake up in the morning feeling like P Diddy,” telah diubah menjadi "feeling like f*** P Diddy." 

Perubahan ini dilakukan setelah berbagai kasus hukum yang melibatkan P Diddy, termasuk tuduhan kekerasan seksual yang menyeret mantan kekasihnya, Cassie Ventura.

Baca juga : Lagu Terbaru Mahalini, Sampai Menutup Mata, Trending #1, Berikut Lirik dan Makna Lagunya

Keputusan Kesha untuk mengubah lirik ini bukan hanya reaksi spontan, melainkan bagian dari sikap moral dan sosialnya terhadap kasus yang melibatkan P Diddy. 

Sang produser dan rapper terkenal itu terlibat dalam berbagai tuntutan hukum yang mengejutkan publik, termasuk dugaan pelecehan terhadap mantan kekasihnya, Cassie Ventura. 

Ventura, telah berbicara tentang pengalaman traumatisnya selama 10 tahun hubungan dengan P Diddy.

Baca juga : Penyanyi Tasha Bouslama kembali Rilis Lagu Berjudul Habibi

Perubahan lirik ini pertama kali diperkenalkan Kesha saat tampil di panggung Coachella pada 2024. Di depan ribuan penonton, Kesha menyanyikan versi baru dari lagu tersebut, menggantikan lirik asli dengan ekspresi yang lebih kuat dan emosional. 

Ini menjadi momen simbolis bagi Kesha yang juga sedang berjuang untuk mengembalikan kontrol atas karyanya setelah keluar dari label milik Dr Luke, produser yang pernah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Perubahan ini juga merupakan bagian dari refleksi pribadi Kesha tentang perjalanan kariernya. 

Baca juga : Lirik dan Chord Gitar Lagu Januari - Glenn Fredly

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Kesha mengungkapkan bahwa Tik Tok adalah lagu pertama yang benar-benar mewakili dirinya, baik dari segi vokal maupun sebagai penulis lagu. 

Lagu ini awalnya ditulis untuk menyebarkan kegembiraan dan kebebasan, namun dengan berkembangnya waktu, Kesha menyadari pentingnya melindungi dan memperjuangkan kebebasan tersebut dari sisi emosional dan moral.

Kesha pun berencana merekam versi baru dari Tik Tok setelah mendapatkan hak legalnya. Ia menyatakan lagu ini kini bukan hanya sekadar representasi kesenangan semata, tetapi juga simbol perlindungan terhadap kebebasan dan hak asasi manusia, terutama dalam mendukung korban-korban kekerasan seksual. 

Baca juga : Lirik dan Terjemahan Lagu 'The Reason' Hoobastank yang Viral, Tayang 1 Miliar di Youtube

Kesha menegaskan perubahan ini bersifat permanen dan ia sangat mendukung perubahan tersebut.

Kasus P Diddy telah menimbulkan diskusi luas di industri Hollywood, dengan banyak musisi yang menyuarakan dukungan terhadap korban. 

P Diddy sendiri menghadapi berbagai tuduhan, termasuk kekerasan seksual, pelecehan terhadap anak di bawah umur, Perdagangan seks bebas dan kekerasan fisik terhadap mantan kekasihnya. 

Langkah ini juga menunjukkan bagaimana musik dapat menjadi platform yang kuat untuk menyuarakan dukungan dan mempengaruhi perubahan sosial. 

Perubahan dalam lirik Tik Tok bukan hanya sekadar reaksi terhadap skandal, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan keberanian untuk melawan sistem yang merugikan korban. 

Kesha, dengan sikapnya ini, semakin memperkuat posisinya sebagai artis yang berani dan berintegritas di tengah industri musik yang sering kali keras dan tak kenal ampun. (Z-1)