Nicki Minaj Minta Maaf Konser Tertunda setelah Ditahan di Belanda

RAPPER Nicki Minaj meminta maaf kepada para penggemarnya di luar hotelnya di Manchester, Minggu (26/5) dini hari, karena menunda pertunjukan di Inggris setelah dia dihentikan otoritas Belanda atas dugaan membawa narkoba.

“Saya mencintaimu dan saya sangat menyesal hal ini terjadi malam ini,” kata Minaj dalam video yang diposting di media sosial.

Minaj sebelumnya mengungkapkan nama hotelnya di Manchester dalam sebuah kiriman di X, dan mengundang para penggemar untuk bertemu dengannya. 

Baca juga : 2 Ribu Orang Ditahan Akibat Bentrok dengan Mafia Narkoba

“Saya akan pergi ke balkon jadi jika kalian berada di luar, saya akan bisa melihat kalian & mungkin saya akan turun. Saya akan berada di sana sekitar satu jam. Benar-benar ingin setidaknya bisa bertemu dengan kalian,” katanya.

Meskipun Minaj telah dibebaskan dari tahanan polisi pada Sabtu malam, konser yang dijadwalkan diadakan di Manchester pada malam yang sama tidak dapat dilanjutkan.

Dalam pernyataan yang diterbitkan Live Nation dan tempat konser Co-op Live, penyelenggara mengatakan mereka “sangat kecewa” dengan ketidaknyamanan yang disebabkan.

Baca juga : Ekuador Umumkan Keadaan Darurat Usai Bos Narkoba Melarikan Diri

“Meskipun Nicki berusaha keras untuk mengeksplorasi setiap kemungkinan untuk membuat pertunjukan malam ini terjadi, peristiwa hari ini membuatnya tidak mungkin,” pernyataan tersebut, yang diterbitkan pada Sabtu malam, mengatakan.

Dalam video yang diambil dari Instagram Live artis hip-hop tersebut - yang kemudian disebarluaskan secara daring oleh berbagai akun media sosial - Minaj terdengar berbicara dengan polisi di Bandara Schiphol Amsterdam sambil memegang ponsel kameranya.

Dalam klip itu, Minaj menyebut “rokok ganja yang mereka temukan,” dan kemudian terlihat diarahkan keluar dari kendaraannya dan didorong untuk masuk ke dalam van polisi. Ketika dia bertanya mengapa dia diminta untuk naik ke dalam van, seorang pejabat memberi tahu dia bahwa dia “ditahan,” kemudian menambahkan, karena “membawa narkoba.” Minaj menjawab, “Saya tidak membawa narkoba.”

Baca juga : Bolivia Ungkap Penyitaan Kokain Terbesar dalam Sejarah Negara

Minaj berkali-kali meminta alamat kantor polisi dan untuk memiliki pengacara selama klip tersebut, sementara polisi memintanya untuk menghentikan pengambilan gambar.

Ketika CNN menghubungi otoritas Amsterdam dengan nama asli Minaj, Onika Tanya Maraj-Petty, Polisi Militer Belanda, yang dikenal sebagai Royal Netherlands Marechaussee, mengatakan mereka menangkap seorang perempuan Amerika berusia 41 tahun dengan “narkoba ringan” di Bandara Schiphol.

Kemudian pada Sabtu, Royal Netherlands Marechaussee mengatakan perempuan yang ditahan di tahanan mereka “dengan dugaan ekspor narkoba ringan telah dibebaskan.”

Baca juga : Jadi Tahanan Polda Metro, Irjen Teddy Minahasa Dibawa dengan Mobil Pajero

“Setelah berkonsultasi dengan Kantor Jaksa, tersangka menerima denda uang dan sekarang diizinkan melanjutkan perjalanan,” pernyataan itu dilanjutkan.

CNN telah menghubungi perwakilan Minaj untuk komentar.

Minaj saat ini sedang melakukan Tur Dunia Pink Friday 2 dalam mendukung album terbarunya, yang dirilis akhir tahun lalu. Minaj tampil di Amsterdam pada Kamis malam, dan akan tampil di Birmingham, Inggris, malam Minggu.

Konser Nicki Minaj lainnya dijadwalkan di Co-op Live, Manchester, pada Kamis, 30 Mei. (CNN/Z-3)