Aksi Mogok Pekerja Hollywood Masuki Hari Ke-100

PARA penulis Hollywood menandai hari ke-100 aksi mogok kerja mereka, Rabu (9/8), dengan menyebut hari itu menjadi tonggak sejarah memalukan bagi studio film di Amerika Serikat (AS).

Sejak awal Mei, Writers Guild of America (WGA) melakukan aksi mogok kerja yang menyebabkan ratusan produksi film dan serial terhenti menyebabkan kerugian jutaan dolar per hari bagi perekonomian California. Meski begitu, para penulis dan studio film tetap gagal mencapai kata sepakat.

Kekacauan di industri perfilman semakin di perparah pada bulan lalu ketika organisasi aktor, Screen Actors Guild (SAG-AFTRA) ambil bagian dalam aksi mogok para penulis.

"Penolakan menerima usulan masuk akal dari para penulis telah menyebabkan aksi mogok ini berlangsung 100 hari, tonggak sejarah yang memalukan bagi studio film," ungkap WGA kepada AFP.

"Studio bertanggung jawab penuh atas berhenti beroperasinya industri perfilman selama 3 bulan dan penderitaan yang dialami para pekerja dan semua yang penghidupannya tergantung pada industri ini," lanjut WGA.

Para penulis dan aktor menuntut pembayaran yang lebih baik, jaminan mengenai penggunaan kecerdasan buatan, dan kondisi kerja lainnya.

"Biaya untuk menerima usulan WGA dan SAG-AFTRA jauh lebih rendah ketimbang kerugian akibat aksi mogok ini," tegas WGA.

Aksi mogok terakhir WGA pada 2007-2008 berakhir setelah kedua pihak mencapai kesepakatan dalam tempo 100 hari.

Kala itu, aksi mogok itu menyebabkan kerugian US$1,2 miliar di perekonomian California.

Kali ini, tidak terlihat akhir dari aksi mogok para pekerja perfilman. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama