BINTANG K-Pop Choi Siwon menjadi selebritas teranyar yang memancing kemarahan pengguna internet Tiongkok karena memberikan like pada cicitan mengenai demonstrasi prodemokrasi Hong Kong.
Personel boy band Super Junior itu terpaksa meminta maaf setelah memberikan like pada unggahan di akun Twitter surat kabar Korea Selayan Chosun Ilbo mengenai aksi demonstrasi di Hong Kong.
Meski Twitter diblok di Tiongkok, opini yang dianggap merugikan Tiongkok umumnya berhasil mencapai 'Negeri Tirai Bambu' dan viral di media sosial di sana.
Siwon mengungkapkan permintaan maaf di media sosial Tiongkok Weibo pada Minggu (24/11) malam sembari mengatakan berharap aksi kekerasan dan kerusuhan di Hong Kong.
Baca juga: Ini Isi Surat yang Ditemukan di Dekat Jenazah Goo Hara
"Karena kontroversi akibat aksi saya membuat Anda kecewa dan marah, saya mengungkapkan pernyataan maaf kepada kalian semua," ungkap Siwon di akun Weibo miliknya tempat dia memiliki 16,5 juta follower.
Siwon juga meng-unlike unggahan Twitter soal Hong Kong sebelumnya.
Namun, kontroversi itu telah menyebar di Tiongkok dengan sebuah fan club Siwon di negara itu mengumumkan membubarkan diri.
"Tidak ada seseorang atau apa pun bisa menguncang patriotisme kami," ungkap fan club itu. (AFP/OL-2)
