Disebut Terkait Paradise Papers, ini Tanggapan Bono

VOKALIS band U2, Bono tersandung kasus Paradise Papers. Pria bernama asli Paul David Hewson itu disebut-sebut memiliki saham sebuah mal di Lithuania yang dalam dokumen itu diduga telah melanggar peraturan pajak. Meski merasa tertekan, Bono menyambut baik pelaporan mengenai masalah ini.

Seperti diwartakan BBC dan Guardian, penyanyi asal Irlandia tersebut memiliki saham di perusahaan Malta yang membeli mal tersebut melalui perusahaan induknya di Lithuania pada 2007. Perusahaan itu sekarang sedang diselidiki lantaran diduga menghindari pajak sebesar U$$54.500 dengan menggunakan teknik akuntansi yang tidak sah.

"Sangat tertekan meski sebagai investor minoritas pasif sekalipun. Sesuatu yang kurang pantas dilakukan terkait nama saya," ujar Bono dalam sebuah pernyataan.

Kata Bono, dia diyakinkan oleh mereka yang menjalankan perusahaan bahwa itu sepenuhnya telah sesuai dengan peraturan. Bono, musikus sekaligus aktivis yang giat memerangi AIDS di Afrika dan telah mendapat pengakuan internasional dalam beberapa tahun terakhir untuk advokasi antikemiskinan melalui organisasi amal yang didirikannya.

"Saya menganggap hal ini dengan sangat serius, saya telah berkampanye untuk menguntungkan kepemilikan perusahaan agar transparan," tegasnya.

Paradise Papers sendiri merupakan kumpulan dokumen yang bocor dari firma hukum Bermuda, Appleby, dan dilaporkan oleh Konsorsium Investigasi Jurnalis Internasional (ICIJ) yang berbasis di AS melalui media mitra di seluruh dunia. (AFP/E-2)