Transformasi Digital melalui Government Transformation Academy Kominfo

DI era digital yang berkembang pesat, transformasi digital telah menjadi suatu tuntutan bagi sektor pemerintahan untuk terus memperbarui dan meningkatkan efisiensi serta kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Untuk menjawab tuntutan ini, Program Government Transformation Academy (GTA) hadir sebagai bentuk pelatihan sumber daya manusia di sektor publik. 

GTA menjadi jembatan untuk meningkatkan kompetensi para pegawai ASN, TNI, dan Polri dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. Dengan fokus pada pengembangan SDM berbasis akademi digital, GTA tidak hanya mempersiapkan
para pegawai untuk memenuhi kebutuhan masa kini, tetapi juga mengarahkan mereka ke arah yang tepat dalam menghadapi tantangan masa depan.

Tujuan utama dari Program GTA ialah meningkatkan kompetensi para pegawai di lingkungan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah serta TNI dan Polri. Melalui pelatihan yang diselenggarakan, peserta akan dibekali pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek penting dalam pemanfaatan TIK, mulai dari keterampilan dasar hingga tingkat lanjutan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan strategis. 

Baca juga : BFSI IT Summit Indonesia Usung Revolusi Keuangan lewat Transformasi Digital

Meskipun tidak ada proses sertifikasi yang terkait dengan pelatihan GTA, peserta yang berhasil menyelesaikan program akan menerima sertifikat sebagai pengakuan atas pencapaian mereka. Hal ini merupakan langkah penting dalam memotivasi para peserta untuk terus mengembangkan diri dalam memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kinerja organisasinya. (Badan Pengembangan SDM Kominfo, 2023).

Implementansi Program GTA Tahun 2023

GTA menawarkan berbagai tema pelatihan yang ditawarkan seperti IT Essentials, Digital Public Relations, IT Business Analyst, Arsitektur SPBE, dan lainnya. Sebagai contoh, pelatihan IT Essentials dapat memberikan para peserta pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar teknologi informasi seperti instalasi perangkat lunak dan pemeliharaan perangkat keras. Sementara itu, pelatihan Digital Public Relations dapat memberikan keterampilan dalam merancang dan melaksanakan strategi komunikasi digital yang efektif untuk meningkatkan citra pemerintah di platform online. 

Contoh seperti ini mengilustrasikan Program GTA tidak hanya relevan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga memberikan bekal untuk menghadapi tantangan masa depan dalam di era digital. Pada 2023, GTA menetapkan target ambisius dengan melibatkan 5.000 peserta dari berbagai instansi pemerintahan, termasuk kementerian, lembaga, perangkat daerah, TNI, dan Polri. Pelatihan GTA dilaksanakan secara fleksibel melalui platform daring maupun luring, sehingga peserta dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu mereka. 

Baca juga : Harkitnas 2024, Bangkit untuk Indonesia Emas dengan Inovasi dan Teknologi

Pelaksanaan pelatihan GTA tidak hanya terbatas pada sesi daring, tetapi juga menyediakan opsi luring melalui kelas khusus yang diselenggarakan atas permintaan dari instansi pemerintah, TNI, atau Polri. Hal ini bertujuan memastikan bahwa semua peserta memiliki akses yang sama terhadap pelatihan berkualitas terlepas dari kondisi atau lokasi geografis mereka (Badan Pengembangan SDM Kominfo, 2023).

Pelaksanaan di berbagai pemerintah daerah yang pertama di Provinsi Jawa Timur. Pelatihan GTA yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika di Surabaya yang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan dengan sukses. Kegiatan ini berlangsung dari 24 sampai 28 Juli di kantor Dinas Kominfo Jawa Timur. 

Dalam Pelatihan GTA, para peserta memiliki beberapa opsi tema pelatihan, yaitu IT Essentials, Data Science Fundamental, Social Media Analyst, dan Digital Public Relation. Acara tersebut dihadiri oleh 100 peserta dari berbagai instansi yang terbagi menjadi empat bidang, yaitu IT Essentials dengan 22 peserta, Data Science Fundamental dengan 26 peserta, Social Media Analyst dengan 32 peserta, dan Digital Public Relation dengan 20 peserta (Diskominfo Jatim, 2023).

Baca juga : ILO Tekankan Pentingnya Pengembangan SDM di Sektor Elektronik

Kedua, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada 2023, Pemerintah Provinsi NTB menyelenggarakan pelatihan GTA secara tatap muka dengan mengusung enam tema pelatihan. Setiap tema diberikan alokasi peserta sebanyak 25 orang, sehingga total peserta yang berpartisipasi mencapai 150 orang. Pelatihan ini juga diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap pencapaian Nilai IPA (Indeks Profesional ASN) yang telah ditetapkan
sebagai indikator kinerja dalam RPJMD 2019-2024 (BPSDMD Pemprov NTB, 2023).

Ketiga, di Provinsi Riau. Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, secara resmi membuka Program Government Transformation Academy (GTA) di Pemerintah Provinsi Riau untuk 2023. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika dan diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau (BPSDM Riau, 2023). 

Dengan demikian, melalui Program GTA, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memainkan peran yang krusial dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan. Dengan meningkatkan kompetensi para pegawai dan mempercepat adaptasi terhadap teknologi baru diharapkan pelayanan publik dapat semakin prima untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.