Pelaku Usaha Ingin Pilkada DKI Putaran Kedua tidak Panas

PILKADA DKI Jakarta diprediksi akan berjalan dua putaran. Hal itu tercermin dari hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei.

Menanggapi kemungkinan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani meminta jika pun Pilkada DKI kali ini akan berlangsung dua putaran, para pelaku usaha meminta agar ekskalasi politik tetap berjalan damai dan sejuk sehingga tidak memengaruhi kondisi perekonomian dan usaha.

"Kami minta kondisi politik yang harus dijaga. Jangan terus panas yang akhirnya menggangu perekonomian dan dunia usaha," ujar Hariyadi saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (15/2).

Ia melanjutkan, sebelum Pilkada DKI ini berlangsung, suasana politik sebetulnya sudah menghangat meski belum sampai mengguncang dunia perekonomian. "Yang pertama ini saja sudah panas. Berharap tidak panas di putaran ke dua," kata dia.

Haryadi juga menyesalkan dengan pemberlakuan hari libur nasional saat pelaksanaan pilkada serentak. Sebab, ada daerah yang tidak menyelenggarakan pilkada pun harus ikut libur nasional. Menurutnya justru semakin banyak libur dunia usaha justru akan terganggu.

"Menurut kami libur nasional pun jangan semua daerah, termasuk yang tidak menyelenggarakan pilkada tidak harus libur. Pengusaha justru merasakan kerugian dampak dari ini," tandas Hariyadi. (X-12)