Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Di NTT Surplus Listrik 90 Mw, PLN Tantang Masuknya Industri Baru

Palce Amalo
19/12/2016 12:45
Di NTT Surplus Listrik 90 Mw, PLN Tantang Masuknya Industri Baru
(ANTARA/Kornelis Kaha)

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan siap menampung industri baru yang membutuhkan saluran listrik di daerah itu.

GM PLN Wilayah NTT Richard Safkaur mengatakan krisis listrik di daerah itu kini sudah berhasil diatasi, malah PLN mengalami surplus listrik mencapai 90 megawatt (mw).

Surplus sebesar itu berasal dari kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan asal Turki yang sudah sandar di Pelabuhan PLTU Bolok, Kabupaten Kupang sejak Minggu (18/12).

Kapal itu mengangkut PLTG berkekuatan 60 Mw dan cadangan sebesar 60 Mw. Kemudian tambahan 30 Mw lagi dari pembangkit IPP di areal PLTU Bolok yang dijadwalkan beroperasi pada Maret 2017.

"Tugas kita saat ini ialah sama-sama mengembalikan persepsi orang bahwa di NTT susah dapat listrik. Dengan adanya ketercukupan listrik saat ini, kami tantang investor yang mau menanamkan modalnya di sini," kata Richard kepada wartawan di Kupang, Senin (19/12).

Menurut Dia, investor besar yang sudah menandatangani kontrak bersama PLN ialah dari PT Semen Indonesia Kupang yang membutuhkan pasokan listrik sebesar 30 Mw. Kebutuhan listrik bagi PT Semen Kupang I dan PT Semen Kupang II saat ini sebesar 7 Mw dipasok dari PLTU Bolok.

Dengan adanya surplus listrik, PLN akan memindahkan sejumlah mesin pembangkit diesel ke sejumlah daerah seperti Flores, Rote, Sabu, Sumba, dan Alor untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah itu yang masih pas-pasan.

Di sisi lain, Richard mengatakan saat ini PLN tengah membangun jaringan untuk menghubungkan jaringan dari Kupang sampai Atambua, Kabupaten Belu dan perbatasan RI-Timor Leste.

Dia mengatakan jaringan PLTU Bolok baru tiba di Kabupaten Timor Tengah Selatan, sedangkan pekerjaan jaringan Timor Tengah Selatan ke Timor Tengah Utara dan Belu dijadwalkan baru rampung pada Juni 2017. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya