Aksi Demo Sopir Truk Menyebabkan Padalarang Macet Parah

ARUS lalu lintas di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat macet total akibat aksi ratusan sopir truk yang menggelar aksi demonstrasi dengan menutup akses masuk pintu Tol Padalarang, Kamis (19/6) sore.

Kondisi kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 15.30 WIB di beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Raya Padalarang, Jalan Cihaliwung, Jalan Gedong Lima, Simpang Cimareme, hingga Jalan Raya Panaris.

Aksi damai yang dilakukan ratusan sopir truk yang tergabung dalam Gabungan Sopir Bandung Barat ini awalnya hendak menutup jalur tol, namun batal, sehingga aksi dilakukan di depan pintu tol.

Baca juga : Aksi Demo Massal di Empat Kabupaten, Warga Tuntut Pencabutan Penetapan Flores Jadi Pulau Geotermal

Massa akhirnya memarkir puluhan kendaraannya di simpang Susun Padalarang. Agar tak mengganggu pengguna jalan lain, puluhan anggota polisi turun dengan mengalihkan akses masuk ke pintu Tol Padalarang melalui flyover via Kota Baru Parahyangan.

Salah seorang peserta demo, Ilpan Saputra ,28, menyuarakan sejumlah tuntunan yakni meminta aparat menghentikan kegiatan operasi muatan over kapasitas atau overkapasitas atau Zero Over Dimension Over Load (ODOL).

Kemudian, memastikan kesejahteraan sopir dengan membuat regulasi ongkos angkutan logistik, hingga meminta pemberantasan premanisme dan pungli di jalan raya. 

Baca juga : H-4 Lebaran, Pemudik dari Arah Cianjur Mulai Melintasi Jalur Padalarang

"Kami minta pemerintah segera merevisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Karena ini peraturan karet, bayangkan kami muat kapas, padahal beratnya ringan tapi karena dimensi tinggi jadi kena tindakan. Sekarang muatan pasir dimensinya gak kelihatan, tapi itu sangat berat, kan jadi merugikan," kata Ilpan.

Ilpan mengaku, para sopir truk yang memiliki upah pas-pasan juga kerap terkena pungli di jalan raya, baik oleh oknum aparat berseragam maupun preman. 

Karena itu, ia mendesak praktik pungli dengan berbagai modus itu harus dihentikan karena menguras penghasilan sopir truk lintas kota atau pun lintas pulau. 

"Kita gak punya gaji bulanan, tapi praktik pungli ini sering menguras penghasilan. Jadi kita minta diberantas," ujarnya. 

Ilpan mengatakan, aksi demonstrasi sopir truk itu dilakukan secara serentak di seluruh daerah di Jawa dan sejumlah kota besar di Indonesia. Penutupan akses tol akan dihentikan jika ada jaminan tuntutan massa aksi bakal dipenuhi serta ada komando seluruh daerah dihentikan. 

"Kami akan terus melakukan aksi hingga tuntutan ini dipenuhi. Ini bentuk keseriusan kami dan solidaritas dengan seluruh sopir se-Indonesia," jelasnya. (H-2)