BRI: Jejak Panjang dari Desa ke Panggung Perbankan Dunia

BANK Rakyat Indonesia (BRI) bukanlah nama asing di telinga masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu bank terbesar dan paling berpengaruh di Tanah Air, BRI memiliki sejarah panjang yang berawal sejak 1895. 

Awalnya didirikan di Purwokerto tokoh bernama Raden Bei Aria Wirjaatmadja, dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Pendirian lembaga ini bertujuan membantu masyarakat setempat dalam mengelola keuangan mereka.

Setelah Indonesia merdeka, BRI tumbuh menjadi bank pemerintah pertama pada  1946. Perjalanan BRI semakin besar dan beragam pada dekade berikutnya, dengan bergabungnya beberapa lembaga keuangan dan berubah menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) tahun 1960. 

Baca juga : BRI: Jejak Panjang dari Desa ke Panggung Perbankan Dunia

Lima tahun setelahnya, BKTN bergabung dengan Bank Indonesia dan menjadi bagian dari Bank Negara Indonesia (BNI). Namun, perjalanan BRI belum berakhir.

Pada 1992, BRI berubah status menjadi perseroan terbatas dengan kepemilikan 100% pemerintah. Seiring dengan perubahan zaman, BRI pun melangkah lebih jauh lagi. Tahun 2003, pemerintah Indonesia memutuskan melepas 30% saham BRI ke publik, menjadikannya sebagai perusahaan terbuka dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Dengan begitu BRI tak hanya menjadi bank besar di Indonesia, juga menjangkau pasar internasional dengan kantor cabang di berbagai negara. Seperti Amerika Serikat, Hong Kong, Singapura, hingga Taiwan. 

Baca juga : BRI Usul Penyaluran KUR Fokus ke Inklusi dan Graduasi

BRI tak hanya berfokus pada layanan perbankan kota, tetapi juga menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Seiring berjalannya waktu, BRI selalu berupaya untuk memberikan solusi keuangan yang tepat bagi masyarakat. Bank ini menjadi andalan dalam memberikan layanan perbankan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. 

Produk dan layanan BRI semakin berkembang, dari tabungan hingga pinjaman, serta layanan digital yang memungkinkan nasabah mengakses segala kebutuhan keuangan dengan mudah, kapan saja dan di mana saja.

Baca juga : Dijamin Seru, Datang dan Coba Langsung Beragam Kegiatan Ini di BRImo FSTVL Playzone!

Visi BRI

BRI memiliki visi yang sangat jelas dan ambisius: "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion". Melalui visi ini, BRI tidak hanya berusaha untuk menjadi bank terbesar dan terdepan di Asia Tenggara, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan inklusi keuangan. 

BRI berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil, dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah.

Misi BRI

BRI memiliki tiga misi utama yang menjadi landasan operasional mereka, yaitu:

Baca juga : Rayakan Keseruan BRImo FSTVL Playzone, Nonton Bernadya Sambil Berlimpah Hadiah! 

1. Memberikan Layanan Terbaik

BRI berkomitmen menjalankan perbankan dengan standar tertinggi, terutama dalam melayani UMKM. Hal ini penting karena sektor UMKM memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia, dan BRI ingin mendukung pertumbuhannya melalui layanan yang optimal.

2. Memberikan Pelayanan Berkualitas

Kualitas pelayanan BRI terus ditingkatkan, dengan didukung teknologi canggih, tim profesional, serta jaringan cabang dan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan cara ini, BRI berusaha memberikan layanan terbaik kepada nasabah, baik di kota maupun di desa.

3. Bekerja Secara Efektif dan Bertanggung Jawab

BRI berfokus pada keberlanjutan dan tata kelola yang baik. Mereka memastikan bahwa seluruh operasional perusahaan dapat memberikan manfaat maksimal untuk semua pihak yang terlibat, baik itu nasabah, karyawan, maupun pemegang saham.

Dari Pedesaan ke Dunia

BRI bukan hanya sekadar bank besar dengan ribuan cabang dan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank ini adalah simbol dari kemudahan akses keuangan bagi masyarakat luas, mulai dari yang ada di desa-desa terpencil hingga mereka yang berada di pusat kota. 

Dengan berbagai inovasi layanan, BRI berusaha terus untuk menghapuskan batasan akses terhadap keuangan, menjadikannya lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. (BRI/Z-3)