Gafoy Jadi Amunisi SMRA Capai Target Recurring Income 2024

PENGEMBANG properti dan retail tanah air, PT Summarecon Agung, Tbk (SMRA) membuka area kuliner baru, Gafoy, di kawasan Mall Kelapa Gading (MKG), Jakarta Utara. Area ini dipercaya menjadi salah satu amunisi baru SMRA mencapai target recurring income sebesar 30% dari total pendapatan perusahaan.

President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi mengatakan, hadirnya Gafoy di MKG diharapkan semakin melengkapi destinasi kuliner dan mendorong transformasi bisnis food and baverage (f&b). Gafoy tentunya akan mambah portofolio perusahaan bahkan dalam hal recurring income. 

“Sebetulnya, menambah recuring income itu sudah pasti, tapi karena baru beroperasi fokus kita adalah menghadirkan destinasi kuliner baru bagi masyarakat yang mencitai dunia f&b,” ungkap Adrianto dalam soft opening Gafoy di MKG, Jakarta Utara belum lama ini. 

Baca juga : Digelar di 3 Mall, Summarecon Expo 2023 Tawarkan Produk Unggulan

Adrianto mengatakan, Gafoy yang dibangun di area lahan seluas 11.000 meter persegi ini menelan investasi senilai Rp100 miliar. Di atas area tersebut sedikitnya akan berdiri 22 tenan f&b hype tanah air yang sebelumnya belum berada di sekitar wilayah Jakarta Utara. 

Konsep ini, kata Adrianto, selalu diterapkan dalam mengembangkan kawasan hunian milik Summarecon Agung. Adapun saat ini Summarecon Agung telah mengembangkan delapan township di berbagai wilayah di tanah air, di antaranya Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Mutiara Makassar, Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Bandung, Summarecon Bogor, dan Summarecon Crown Gading.

“Summarecon melakukan hal sama dengan pengembangan towship kita. Misalnya di Summarecon Bogor disediakan juga pusat kuliner, yang saat ini sedang naik daun misalny di crown Gading juga tengah disiapkan pusat f&bnya, sama halnya dengan Gafoy,” jelas Adrianto. 

Baca juga : Summarecon Crown Gading Hadir dengan 2 Destinasi Kuliner dan Bisnis

Selain itu, Director Operation Summarecon Malls Group Willy Effendy mengatakan, saat ini okupansi tenant di Gafoy baru ada 11 tenant dari total keseluruhan 22 tenant. Dalam waktu dekat ada tiga tenant yang tengah dalam proses pengisian (fitting out).

“Saat ini baru buka 11 tenan, 3 masih dalam on the way, Juni 2024 ditargetkan sudah  70%. Harapan kami akhir tahun sudah full terisi. Memang agak lama karena proses kurasinya agak ketat, kita betul-betul cari yang konsepnya baik,” kata Willy. 

Willy memprediksi, dengan adanya Gafoy traffic pengunjung MKG akan bertambah 15% hingga 20% atau sekitar 120 ribu hingga 130 ribu di akhir pekan (weekend). Adapun saat ini, rata-rata jumlah pengunjung MKG adalah sekitar 80 ribu pengunjung di hari kerja (weekday) hingha 95 ribu saat weekend. 

Baca juga : Di Tengah Ketidakpastian, Summarecon Membangun Kawasan Terbaru Ke-9

“Gafoy ini konsep baru yang menarik. Prediksi kami,  ini bakal jadi heboh di Kelapa Gading,” imbuh Willy. 

Melengkapi Pilihan Gaya Hidup

Director Summarecon Soegianto Nagaria menambahkan, dalmpak pandemi covid-19 telah meningkatkan minat masyarakat terhadap ruang terbuka yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Oleh karena itu, konsep ruang ritel semi terbuka akan terus diperbarui dan diterapkan pada proyek township Summarecon yang lain.

“Harapannya, Gafoy akan menjadi titik acuan baru dalam pengembangan berbagai fasilitas yang akan terus disesuaikan dengan tren terkini, sambil tetap memperhatikan kearifan warisan masa lalu yang sudah teruji. Gafoy menawarkan gabungan ruang terbuka dan tertutup, yang dirancang untuk menciptakan pengalaman yang unik dan memuaskan bagi pengunjungnya,” kata Soegianto.

Ia menjelaskan, Gafoy memiliki konsep arsitektural geometris dengan sentuhan exposed material, bentuk bangunan low density building, dirancang berupa ruang terbuka luas dan lebar, serta jarak yang besar. Penggabungan antara arsitektur dengan sentuhan garis simetris, area terbuka untuk pejalan kaki yang lebar, serta ruang ritel dengan ketinggian ceiling mencapai 8 meter, akan menjadikan Gafoy sebagai destinasi ikonik terbaru di Kelapa Gading.

“Gafoy ini didatangkan karena niat untuk memberikan fasilitas makanan pusat sejak dulu. Tim kami punya satu kebiasaan yang baik yakni mendatangkan pilihan yang lebih banyak. Karena dengan mendatangkan ini aura mau maju menular,” tandas Soegi. (Z-10)