Rawat Anak dengan Perencanaan Keuangan yang Baik

HARI Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Tema pada tahun ini ialah Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Tema tersebut menegaskan pentingnya peran orangtua untuk melindungi anak demi terwujudnya cita-cita anak. 

Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse, Ivan Sunandar, mengatakan orangtua punya tanggung jawab bersama dalam memberikan perlindungan dan dukungan bagi masa depan anak Indonesia. Atas dasar itu, merawat dan menjaga kesejahteraan anak-anak sangatlah penting, termasuk dengan cara menerapkan perencanaan keuangan yang baik.

"Merencanakan keuangan sejak dini merupakan hal krusial. Kami mendorong para orangtua untuk memulai perencanaan keuangan sejak anak mereka lahir. Dengan memulai sejak dini, keluarga dapat memperoleh manfaat dari membangun landasan keuangan yang kuat untuk menjamin masa depan anak-anak mereka," ujar Ivan dalam keterangan tertulis, Senin (24/7).

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka, Jokowi Tegaskan Gas Bersubsidi Hanya untuk Warga Kurang Mampu

Ivan dan istrinya, Viena Valentine Harlan, tengah menantikan kelahiran anak yang ketiga. Menurut dia, banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk memastikan anak bisa mendapatkan kualitas hidup yang baik, mulai dari mempersiapkan kebutuhan sehari-hari, pendidikan, dan yang terpenting perlindungan asuransi.

"Saya dan istri saya sangat percaya bahwa mendapatkan perlindungan asuransi untuk anak-anak ialah salah satu cara untuk mengekspresikan cinta kami sebagai orangtua kepada anak-anak kami. Ini juga sejalan dengan tagline Fuse yaitu Insure Your Love. Harapannya, semua bisa melindungi orang dan aset yang dicintai melalui asuransi secara mudah," ungkap pria yang sempat belajar dan bekerja di Australia ini.

Baca juga: Laba Konglomerat India Reliance Terpukul Bisnis Minyak Merosot

Lalu, asuransi apa yang sebaiknya dimiliki oleh orangtua dan anak? "Fuse bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk menawarkan berbagai produk penting untuk memastikan kesejahteraan anak terpenuhi, mulai dari asuransi kesehatan yang melindungi orangtua dan anak dari penyakit ataupun cedera atau asuransi jiwa yang memberikan dukungan finansial jika orangtua sebagai pencari nafkah mengalami kematian atau cacat permanen," tutup pria 34 tahun ini. (Z-2)