Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Provinsi Jabar Cukup Tinggi

TIM Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Kabupaten Bandung yang dipimpin Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara melakukan pertemuan dengan OJK, Pemprov Jabar, BRI, PNM, dan juga BPD yang merupakan mitra kerja di daerah guna membahas mengenai kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jawa Barat. 

Pada kesempatan tersebut Amir Uskara mengungkapkan bahwa Komisi XI DPR RI mendapatkan banyak informasi terkini khususnya mengenai literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Jabar. 

"Dalam kunjungan kerja Komisi XI hari ini di Jawa Barat, banyak sekali informasi yang kita dapat, terutama terkait dengan literasi keuangan di Jawa Barat yang ternyata cukup tinggi dan di atas rata-rata nasional. Literasi keuangan di Jawa Barat yakni sampai dengan 56% lebih. Sementara rata-rata nasional adalah 50%. Sedangkan inklusi keuangan di Jawa Barat mencapai 86% dari rata-rata nasional yang hanya sampai 80%," tutur Amir di Kabupaten Bandung, Jabar, Jumat (16/6).

Baca juga: Stand Pameran Humas dan Museum DPR Usung Tema 'DPR RI Kuat Bersama Rakyat'

Menurutnya hal ini menjadi suatu kemajuan yang sangat positif dari TPKAD yang ada di Provinsi Jawa Barat. Amir mengatakan, secara organisasi, TPKAD di Jabar memang sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota dan provinsi. 

"Ini menjadi suatu kemajuan dibanding daerah lain yang ada di Indonesia. Terkait dengan TPKAD dan literasi keuangan pasti akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jabar," ujarnya.

Ia juga menyatakan, DPR akan terus mendorong dan menyepakati anggaran terkait literasi OJK di tingkat nasional. "Kita ingin mendorong literasi di OJK ini. Di Jawa Barat dengan kondisi yang ada sudah cukup bagus dan kita berharap bisa terus ditingkatkan," pungkasnya. (RO/S-3)