PT PLN (Persero) siap menyediakan pasokan listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) ke perusahaan data center atau pusat data di seluruh wilayah Indonesia.
Darmawan mengatakan, saat ini jumlah pelanggan data center di Indonesia mencapai 94 pelanggan dengan total kapasitas 727,1 MVA. Populasi dan kapasitas terbesar berada di Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, UID Jakarta, dan UID Banten.
"PLN terus memberi dukungan dengan pasokan listrik yang andal dengan layanan penggunaan energi terbarukan untuk perkembangan data center," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Rabu (1/2).
Dari rencana pembangunan dan pengembangan data center sampai 2027, terdapat 51 calon pelanggan pasang baru dengan total kapasitas daya sebesar 2,970 mega volt ampere (MVA).
Selain itu, ada 21 calon pelanggan penambahan daya dengan total kapasitas sebesar 480 MVA.
Baca juga: Apresiasi Pengguna PLN Mobile, PLN Bagikan Ratusan Hadiah Gelegar Cuan
Intensitas pengguna internet di masyarakat menyebabkan terjadinya berbagai jenis kegiatan berbasis teknologi, seperti e-commerce, e-learning, e-government, sosial media dan penggunaan aplikasi lain.
Perusahaan setrum negara pun hal tersebut sebagai peluang untuk meningkatkan bisnis usaha sebagai dukungan dalam peningkatan kapasitas data di Indonesia.
"PLN memahami peningkatan kebutuhan internet di tengah masyarakat, karena itu PLN siap memberikan dukungan kelistrikan bagi pelanggan data center di Indonesia,” ujar Darmawan.
Di sisi lain, kebutuhan pasokan listrik pusat data terus mengalami peningkatan. Secara global misalnya, pusat data menyumbang sekitar 1% atau 205 terrawatt hour (TWh) penggunaan listrik global di 2018.
Selain itu diperkirakan, permintaan listrik tahunan dari pusat data diproyeksikan dapat tumbuh hingga 3.000 TWh di 2030.
Khusus di Indonesia, pemerintah saat ini juga sedang merencanakan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di empat lokasi.
Di antaranya, PDN I di Bekasi dan PDN II Batam dijadwalkan beroperasi di 2024 dengan kapasitas 40 megawatt (MW), PDN III di IKN dan PDN IV di Labuan Bajo yang dijadwalkan beroperasi di 2026 dengan kapasitas 40 MW.
"Untuk mendukung program pemerintah, PLN akan terus mendukung kebutuhan pasokan listrik pusat data yang terus meningkat," pungkasnya. (Ins?OL-09)
