Satgas Pangan Polri Bantu Tangani Inflasi Jelang Nataru 2023

KEPALA Satgas Pangan Polri, Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk mencegah inflasi khususnya kenaikan harga pangan menjalang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Whisnu mengatakan hal tersebut sebagai bentuk respon dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas pertahatian yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo guna mencegah inflasi. 

Baca juga: 30% Anak belum Divaksin Polio, Epidemiolog: Status KLB belum Bisa Dicabut

"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, Satgas Pangan Polri agar memperhatikan wanti-wanti Bapak Presiden untuk menekan inflasi khususnya kenaikan harga pangan," kata Whisnu kepada wartawan, Senin (5/12).

Whisnu menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah dalam mengendalikan harga pangan. Antara lain, mengikuti rapat koordinasi bersama Kemendagri hingga memastikan ketersediaan pasokan pangan aman dan terkendali.

"Mengikuti rakor TPIP (Tim Pengendali Inflasi Pusat) yang dilakukan secara rutin oleh Kemendagri dalam upaya pengendalian inflasi daerah," ucap Whisnu. 

"Memastikan ketersediaan pasokan aman dan jalur distribusi tidak terhambat, sehingga harga pangan akan terkendali," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Whisnu juga memaparakan bahwa saat ini Ia mendorong peningkatan KAD (Kerjasama Antar Daerah) guna memastikan adanya efektifitas dan efisiensi dalam distribusi pangan dari daerah sentra produksi ke daerah pemasarn bisa berjalan dengan baik.

Whisnu menjelaskan, penyebab adanya kenaikan harga sembako jelang tahun baru dikarenakan meningkatnya permintaan. Ia menyebut kenaikan harga tersebut bersifat sementara.

"Sebagaimana hukum ekonomi, meningkatnya permintaan akan berdampak naiknya harga barang, sehingga kenaikan tersebut hanya bersifat sementara," katanya. Yang terpenting pasokan pangan aman sehingga HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) dan Tahun Barun 2023 dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya. (OL-6)