Telkomsel Gelar DCE 2.0 di Kota Batu

TELKOMSEL menggelar roadshow lokakarya Digital Creative Entrepreneurs
(DCE 2.0) di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Batu, Jawa Timur.
Acara ini melanjutkan sukses periode sebelumnya dalam program tanggung  
jawab sosial agar UMKM lokal tumbuh kreatif dengan digital.

"Ini salah satu wujud komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem
enabler dalam membuka peluang mendorong kemajuan dan akselerasi
pertumbuhan UMKM Indonesia," tegas General Manager SME Tele and Digital
Channel Management Sihol U Pardamean, Kamis (21/9).

Roadshow lokakarya ini di empat kota sesuai dengan lokasi asal finalis
DCE 2021, yakni Kota Batam, Kota Batu, Kota Bandung, dan Kota Makassar.
Keempat finalis hadir sebagai lokal hero. Mereka berbagi kiat sukses
bersama pemerintah dan 50 UMKM termasuk pelaku UMKM penyandang
disabilitas.

Tahun ini, lanjut Sihol,  DCE 2.0 membuka pendaftaran bagi 1.500 UMKM
di bidang kriya, busana, makanan dan minuman, serta satu kategori baru,
yaitu perawatan pribadi.

Gelaran tahun ini menjadi platform solusi dan inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal. Melalui program DCE 2.0, Telkomsel membuka peluang dan kesempatan lebih luas #BeyondCreativity bagi para entrepreneur dan brand owner.

Serangkaian kegiatan berfokus pada peningkatan kreativitas, kapasitas,
dan kapabilitas digital UMKM. Semua itu ditebar lewat seminar daring
(webinar), lokakarya (workshop), hingga pendampingan (mentoring) untuk
mengakselerasi transformasi bisnis digital mereka.

Selain itu, pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel dan
para mitranya kian memperkuat kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi
digital mereka. Sebab, para UMKM bisa mengakses platform 99% Usahaku
untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan.

MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UMKM. Sementara Kuncie dapat mengembangkan keahlian bisnis dengan edukasi digital.

MAXstream sebagai online venue untuk menghelat aktivitas virtual. Adapun Kantor Telkomsel Area untuk menghimpun UMKM calon peserta potensial.

Kemudian pada akhir program, DCE 2.0 akan menghadirkan pameran virtual
dan luar jaringan guna mengangkat para UMKM binaan beserta produk-produk unggulan mereka.

Telkomsel berupaya memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan
berkelanjutan. Termasuk meningkatkan kreativitas, kapabilitas, dan
kompetensi digital.

"Tujuannya guna memunculkan wirausaha UMKM yang tangguh berbasis
teknologi digital sekaligus bisa membuka lebih banyak lapangan kerja
baru," kata Sihol.

Dengan suksesnya UMKM di level nasional dan global akan memotivasi UMKM
lokal lainnya bertumbuh, menginspirasi dan berinovasi. Alhasil, mereka
akan pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari dampak pandemi.

Ia berharap DCE 2.0 dapat menjadi referensi akselerasi transformasi
digital pada sektor UMKM di Indonesia. Sekaligus menciptakan dampak
nyata terhadap pemberdayaan UMKM dengan mencetak smart digitalpreneur
yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi
digital, melaju #BeyondCreativity dalam mengembangkan potensi bisnis
mereka.

Sejauh ini, lebih dari 911 UMKM terdaftar dan 150 UMKM telah terpilih
untuk mengikuti rangkaian program DCE 2021 terdiri dari webinar,
entrepreneurship classes, intimate sessions, mentoring sessions, sampai
dengan virtual exhibition.

DCE 2021 memilih lima UMKM sebagai peserta terbaik berdasarkan aspek
produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas.

Mereka yang terpilih itu Tangan Dia dari Kabupaten Gowa, Sulawesi
Selatan (Best of The Best), Kailoka dari Kota Bandung, Jawa Barat
(Terbaik Kategori Kriya), RSthelabel dari Surabaya, Jawa Timur (Terbaik
Kategori Fashion), Mbrebes Mili Food dari Depok, Jawa Barat (Terbaik
Kategori Makanan & Minuman), dan Kain Indonesia Co dari DKI Jakarta
(Terbaik Kategori Usaha Mikro).

Seluruh peserta terbaik DCE 2021 mendapatkan bantuan modal usaha dengan
nilai total mencapai Rp200 juta. (N-2)