5 Provinsi Berhasil Hentaskan dari Desa Tertinggal dan sangat Tertinggal

KEMENTERIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan lima provinsi berhasil menghentaskan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal hingga tahun ini.

Lima provinsi itu ialah Bali, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

"Harapan kita di 2023 makin banyak lagi provinsi-provinsi yang bisa dientaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal," ujar Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim di Kantor Kementerian Desa, Jakarta, Kamis (11/8).

Halim menuturkan, jumlah desa mandiri saat ini lebih banyak dengan 6.238 desa, dibandingkan pada saat 2015 hanya 174 desa. Kemudian desa maju juga melonjak signifikan dari 3.608 di 2015 menjadi 20.429 di tahun ini.

Baca juga: 11 Desa di IKN Nusantara Dipertahankan Sebagai Etalase Indonesia

Desa mandiri merupakan desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar mencukupi, infrastruktur memadai, aksesibilitas/transportasi tidak sulit, pelayanan umum bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah baik.

"Saya tidak ingin mencapai target itu saja, (maunya) melebihi target. Nyatanya dari 5.000 kita sudah 6.000 lebih desa mandiri, sehingga saya fokus pada supaya semakin banyak yang terentaskan semakin bagus," ucapnya.

Untuk desa berkembang juga tercatat sebanyak 33.902, naik dari 2015 menjadi 22.882. Kemudian, Halim memaparkan soal jumlah desa tertinggal juga sudah berkurang drastis selama tujuh tahun terakhir, dari 33.592 tinggal 9.584 desa.

"Jumlah desa sangat tertinggal di Indonesia juga turun dari 13.453 saat ini 4.982 desa sangat tertinggal," jelas Halim. (A-2)