Kemenkeu Usulkan Anggaran Rp44,012 Triliun di 2022

KEMENTERIAN Keuangan meminta persetujuan Komisi XI DPR atas usulan anggaran tambahan sebesar Rp992,7 miliar menjadi Rp44,012 triliun. Penambahan anggaran itu dilakukan untuk memenuhi rencana kerja kementerian di 2022.

"Alokasi anggaran Kementerian Keuangan tahun anggaran 2022 sebesar Rp44,012 triliun. Mohon berkenan pimpinan dan anggota dewan yang terhormat menyetujui kebutuhan anggaran tersebut," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga Hasil Penyesuaian Badan Anggaran bersama Komisi XI DPR, Rabu (22/9). 

Baca juga: Penyaluran Kredit Tumbuh di Agustus 2021

Bila dilihat dari sumber dananya, anggaran Kemenkeu pada tahun anggaran 2022 itu akan berasal dari rupiah murni Rp34,617 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp7,086 miliar, hibah luar negeri (HLN) Rp22,250 miliar, dan Badan Layanan Umum (BLU) Rp3,365 triliun. 

Dana tersebut akan digunakan Kemenkeu untuk menjalankan fungsi pelayanan umum sebesar Rp40,4 triliun, fungsi ekonomi Rp189,5 miliar, dan fungsi pendidikan Rp3,41 triliun.

"Kelihatan fungsi yang besar adalah pelayanan umum, karena kita mengelola keuangan negara yang memang tujuannya untuk memberikan services kepada seluruh negara dan masyarakat," imbuh Sri Mulyani. 

"Fungsi ekonomi kecil kelihatannya, tapi sebetulnya banyak sekali yang kita lakuaan dan kelola itu fungsi ekonominya besar tapi untuk melaksanakan fungsi ini di dalam kementerian keuangan sendiri tidak terlalu besar. Dan fungsi pendidikan terutama karena kita mengelola untuk LPDP," pungkasnya. (OL-6)