Cara Jitu Sales Boosting pada Bisnis Anda ketika Penjualan Menurun

TIDAK bisa dimungkiri kalau Anda memiliki sebuah bisnis, pasti Anda merasakan naik turunnya pendapatan. Jangan terlena dengan anggapan,”penjualan setelah high season memang selalu turun, tunggu 2 hingga 3 bulan lagi juga akan naik lagi.”

Padahal, ketika Anda berjualan secara online, Anda sama saja bersaing dengan penjual lainnya dari Sabang hingga Merauke. Mereka, secara tidak langsung juga menjadi kompetitor Anda dengan kualitas produk yang bersaing, serta strategi marketing yang telah diterapkan.

Kompetitor di sini juga tidak hanya pada bidang bisnis yang sejenis saja, tetapi bisa dipengaruhi oleh bidang bisnis yang lain. Misalnya, jika Anda berjualan smartphone di toko online, Anda juga bersaing dengan barang-barang elektronik lainnya seperti smart TV, air fryer atau perlengkapan smart home lainnya. Karena mereka lebih suka meningkatkan pengalamannya ke gadget lainnya dibandingkan membeli smartphone baru.

Baca Juga: Masih Pandemi, Siapkan Dana Darurat atau Ikut Tren Investasi?

Nah, persaingan yang begitu ketat membuat penjualanmu tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, jika bicara soal penjualan, jangan hanya mengandalkan feeling saja, bisa-bisa nanti bisnis kamu sepi pengunjung, penjualan menurun hingga dilupakan oleh para pelanggan. 

Setidaknya ada 4 cara yang sudah kami ringkas dari berbagai macam sumber. Apa saja cara jitu sales boosting ketika penjualan Anda menurun? Mari simak ulasan berikut.

1. Memperluas Target Bisnis
Tidak bisa dimungkiri kalau ada beberapa customer yang kurang percaya jika Anda berjualan secara online. Sehingga perlu toko offline untuk melihat barang secara langsung. Begitu juga pada toko offline, Anda juga perlu memperluas target bisnis untuk mendapatkan pangsa pasar online yang sangat besar.

Namun, jika Anda ingin memperluas target bisnis dengan cara offline, jangan takut dengan penambahan biaya ketika akan memperlebar bisnis di area baru. Cobalah untuk memanfaatkan pinjaman online cepat cair bayar bulanan dari Kredivo untuk modal bisnis Anda. Anda tinggal mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store, dan berkesempatan untuk mendapat limit maksimal Rp30 juta dengan cara mendaftarkannya sebagai pengguna akun Premium. Kemudian, ikuti instruksi pendaftarannya dan tunggu proses approval dalam waktu 1 x 24 jam. 

Ketika pendaftaran sebagai akun Premium disetujui, Anda akan menemukan fitur Pinjaman Tunai di bagian dasbor aplikasi Kredivo. Lewat fitur inilah Anda bisa mencairkan limit yang didapatkan dengan bunga rendah, hanya 2,6% per bulan dan tenor hingga 6 bulan.

Namun, perluasan target bisnis dan penambahan modal bisnis ini juga harus dibarengi dengan riset terlebih dahulu,  mulai dari target pasar, harga sampai bagaimana persaingan di daerah tersebut. Jika Anda melakukan riset dengan tepat, kemungkinan Anda mendapatkan peningkatan keuntungan akan semakin tinggi.

Baca Juga: OJK Bantu Guru TK di Malang yang Terjerat Fintech Lending

2. Meninjau Kembali Harga Produk atau Jasa
Peninjauan kembali harga produk atau jasa yang Anda berikan ke konsumen adalah bentuk perhatian kepada pelanggan Anda, misalnya meminta tanggapan masyarakat tentang produk Anda, apakah harga yang Anda tawarkan terlalu mahal atau murah, dan Anda juga harus tahu bagaimana harga produk di pasaran.

Jika harga produk Anda terasa terlalu murah, Anda dapat menaikkan harga serta melakukan edukasi mengenai manfaat yang akan didapatkan, seperti peningkatan layanan pelanggan, jaminan yang lebih baik, peningkatan kualitas bahan yang digunakan, serta regulasi yang lebih adil.

3. Promo untuk Konsumen Baru dan Lama
Promo yang diberikan untuk konsumen baru harus benar-benar menarik agar para konsumen dan calon konsumen tidak menjatuhkan pilihannya pada produk pesaing. Program promosi harus dilakukan secara agresif dan terus menerus baik melalui sosial media, maupun promo yang ada di toko online maupun offline.

Misalnya untuk konsumen baru, Anda memberikan diskon 10% hingga 20% pada setiap pembelian pertama. Anda bisa meminta data diri seperti email ataupun sosial media, sehingga Anda bisa tahu apakah ia benar-benar konsumen lama atau konsumen baru.

Untuk konsumen lama, Anda bisa menggunakan cara cross selling. Misalnya Anda memiliki bisnis smartphone, jika konsumen tersebut sudah tervalidasi repeat buying, Anda bisa menawarkan beli HP gratis earphone atau diskon untuk pembelian HP yang kedua.

Anda juga bisa memanfaatkan e-mail blast ke existing customer, dimana konsumen yang sudah pernah belanja di toko Anda dan mencantumkan email, akan diberikan promo menarik setiap bulannya, yang akan dikirimkan melalui e-mail.

4. Gunakan Teknik Marketing yang Efektif
Setelah menerapkan beberapa strategi diatas, selanjutnya Anda bisa mencoba dengan menerapkan berbagai teknik marketing, mulai dari meningkatkan brand awareness, menerapkan beberapa inovasi, memberikan edukasi, hingga membuat kampanye produk.

Cobalah untuk memperkuat branding di media sosial Anda dengan konten-konten foto dan video yang menarik para audiens. Anda juga bisa bekerja sama dengan para influencer serta para blogger untuk review produk Anda. Anda juga bisa memanfaatkan iklan yang sudah bisa Anda jalankan sendiri melalui Instagram, Facebook maupun Youtube.

Selain itu, untuk e-commerce Anda bisa juga beriklan pada e-commerce tersebut, mendaftarkan diri sebagai power merchant agar bisa lebih tepercaya, serta menggunakan keyword yang bagus pada deskripsi serta judul produk Anda. (RO/OL-10)