Dana Desa Telah Tersalur 99,95%

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa penyaluran dana desa telah tersalur 99,95%.

"Ini data tadi malam di mana 99,95% dana desa telah terserap ke desa Rp71,1 triliun," kata Abdul saat konferensi pers virtual, Rabu (30/12).

Baca juga: Dana Desa Sudah Dimanfaatkan Sebesar Rp51,3 triliun

Pagu dana desa selama pandemi Covid-19 sendiri sebanyak Rp71,19 triliun dana desa yang bisa dicairkan sebanyak Rp71,13 triliun dan data per 29 Desember 2020 dana yang sudah tersalurkan sebanyak Rp71,1 triliun.

"Inshaallah hari ini sudah capai 100% karena bisa saja kemarin tersalur tetapi belum terlaporkan. Prediksi kita hari ini akan mencapai 100%," ungkapnya.

Abdul mengungkapkan terdapat 63 desa di 9 kabupaten/kota dengan nilai Rp49,47 miliar tidak bisa tersalur karena adanya permasalahan administrasi.

"Dari angka 63 desa 55 desa berada di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, selebihnya tersebar di berbagai provinsi seperti Aceh ada 1 desa, Jawa Timur 1 yang kena dampak lumpur lapindo itu," ujarnya.

Dana desa 2020 sendiri pertama kali cair di 193 desa di Kabupaten Madiun Jawa Timur pada 30 Januari 2020. Abdul berharap pada 2021 dana desa sudah bisa cair sebelum tanggal 30 Januari 2021.

Kemendes PDTT memiliki 3 kebijakan utama untuk merespons pandemi covid-19 yakni bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, desa tanggap covid-19, dan padat karya tunai desa.

Total dana desa yang tersalur 2015-2020 sebesar Rp323,32 triliun dengan penyerapan dana terbesar terjadi pada 2020. Pada 2015 dana desa yang tersalur sebanyak Rp21 triliun; 2016 sebanyak Rp47 triliun.

Baca juga: KLHK Luncurkan SoIFO 2020

Dengan total yang sama 2017 dan 2018 sebanyak Rp60 triliun; 2019 sebanyak Rp70 triliun; 2020 Rp71 triliun dan pada 2021 akan naik lagi mencapai Rp72 triliun.

"Penyaluran tertinggi terjadi pada 2020 mencapai 99,95% mungkin akan mencapai pada posisi 100%. Dan pada 2017 mencapai 99,4%," pungkasnya. (OL-6)